Mohon tunggu...
Syifaa Tsaaniyatun Nisaa
Syifaa Tsaaniyatun Nisaa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa penerima Beasiswa Unggulan Kemendikbud RI program studi Diploma 4 Perhotelan Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti

Mahasiswa penerima Beasiswa Unggulan Kemendikbud RI program studi Diploma 4 Perhotelan Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Kenali Lebih Dalam tentang "Carving" pada Sayur dan Buah

21 Juni 2021   10:43 Diperbarui: 21 Juni 2021   10:53 4159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hallo sobat kompasiana, pada kesempatan ini saya akan sedikit menjelaskan apa itu carving yang mungkin terasa asing di telinga. Carving ini juga bisa dikatakan sebagai hiasan dalam suatu presentasi hidangan. Biasanya Carving diletakan diantara hidangan atau disisi kiri kanan dalam buffet. Sehingga meja buffet menjadi indah dan tidak sepi.

Mengukir atau Carving merupakan teknik untuk membentuk ukiran suatu benda biasa dari tangan seorang seniman yang menjadikannya sebuah karya seni tinggi. Teknik mengukir ini tidak hanya digunakan untuk mengukir benda seperti batu dan kayu saja. Melainkan buah atau sayuran pun dapat dijadikan sebagai salah satu media ukir dan menyulap tampilan yang biasa menjadi karya seni yang luar biasa indahnya.

Seni mengukir buah dan sayuran yang sering disebut dengan fruit and vegetable carving merupakan sebuah kegiatan mengukir dan memahat yang menggunakan pisau khusus sudah terkenal sejak beberapa tahun lalu tetapi tidak semua orang dapat melakukannya dengan mudah jika tidak punya rasa kesabaran serta ketelatenan tinggi.

Tidak semua buah dan sayuran bisa dijadikan media carving, melainkan ada beberapa kriteria yang wajib ada dalam aneka buah dan sayuran tersebut. Seperti bertekstur yang tidak begitu keras dan lembek karena akan mempengaruhi hasil ukirannya.

JENIS BUAH DAN SAYURAN

Untuk buah-buahan yang biasa dipakai adalah melon, semangka, papaya, apel, strawberi, nanas,

google.com
google.com
Sedangkan untuk buah-buahan yang lain dapat dipergunakan selama kita mengetahui cara untuk mengukirnya dan mempergunkan alat yang tepat. Dan untuk sayur-sayuan yang banyak dipergunakan adalah wortel, labu kuning, cyuri, dan lobak putih,

google.com
google.com
Sama dengan buah-buahan, sayuran yang lain pun dapat dipergunakan terutama yang memiliki tekstur keras/padat.

ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK CARVING

Dalam membuat ukiran carving memang memerlukan alat khusus, yang paling umum adalah pisau ukir. pisau yang digunakan pun bervariasi, dan memiliki fungsinya masing -- masing.

Ada yang berujung bengkok, untuk membuat guratan melengkung,

blibli.com
blibli.com
Ada yg berujung panjang, dan runcing, biasanya digunakan untuk membuat guratan kecil, dan tajam, serta ada juga yang berbentuk seperti pahat, dan memiliki bentuk yang berbeda -- beda, yang berfungsi untuk membuat guratan menyerupai kelopak bunga, dan masih banyak jenis pisau lainnya,

wayfair.com
wayfair.com
selain itu talenan (cutting board) juga digunakan sebagai alat pelengkap sebagai alas untuk memotong, dan mengukir

blibli.com
blibli.com
 

CONTOH HASIL CARVING

Kami membuat carving yang berasal dari sayuran. Kami menggunakan cyuri, wortel, dan lobak.

dokumen pribadi
dokumen pribadi
Lalu kami membuat carving lagi yang berasal dari buah buahan. Buah yang kami pakai adalah semangka, apel dan jeruk.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Lalu kami mencoba lagi menggunakan beberapa sayur dan buah buahan yaitu Semangka, apel, cyuri dan wortel.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Itulah beberapa hal yang perlu kita letahui tentang Carving pada buah dan sayur. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Terimakasihh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun