**
Keberadaan twitter sebagai situs mikroblogging telah menjadi ruang inklusif yang menunjukan sisi lain dunia seujung jari. Twitter telah menjadi ruang bagi suara-suara yang luput, suara-suara lirih nan mencengangkan yang mungkin sebelumnya tak pernah kita bayangkan kini bisa terdengar lebih lantang, mendapatkan perhatian dan dukungan.
Membaca kisah-kisah mereka membuat orang-orang "normal" seperti kita tercengang sekaligus menggetarkan sisi krmanusiaan dan menumbuhkan empati.Â
Lebih dalam dari itu, suara-suara mereka yang mendobrak lewat 280 karakter di lini masa telah mengajarkan dunia: Apa arti tegar sesungguhnya dan menjadi peringatan dengan cara yang lain: Ada perang yang harus segera diakhiri, bahwa dibelahan dunia yang lain ada suara-suara yang masih mencoba bertahan hidup dengan segala keterbatasan, juga satu hal lagi tentang berharganya sebuah kedamaian.
Salam Kreatif!