Kemampuan baca-tulis dan berbicara adalah rahmat, tapi apa jadinya jika dipakai untuk menghina tanpa aksi nyata? Rasanya menekan egoisme dan menahan nyinyir masih menjadi PR panjang bagi Indonesia.
Salam Kreatif!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!