Mohon tunggu...
Syifa Ann
Syifa Ann Mohon Tunggu... Penulis - Write read sleep

Alumni Sosiologi, Penyuka Puisi | Pecinta Buku Nonfiksi & Kisah Inspirasi. | Pengagum B.J Habibie. | Pengguna K'- Mobilian. | Addicted With Joe Sacco's Books. | Risk Taker. ¦ A Warrior Princess on Your Ground. | Feel The Fear, and Do It Anyway :)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tangguhnya Indonesia dan Sebuah Ruang untuk Berbangga

21 Desember 2017   16:47 Diperbarui: 21 Desember 2017   21:49 861
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Mereka berdua adalah pelaku hidup dan kehidupan---bergembira melayani siapa saja yang mampir di "stan" jualan mereka setiap malam." Tutur Achmad.

Penasaran dengan cerita selengkapnya? Silakan baca di sini.

3.( Catatan Tepi) Rindu Negeri di Oase Kowloon

"Negeri saya baik-baik saja dan saya beruntung punya negeri seperti yang saya miliki."
Kata-kata itu terucap dari bibir Aryadi Noorsaid setelah tanpa sengaja, ia bertemu dan berkenalan dengan seorang imigran pengungsi dari Afrika Utara di sebuah masjid di  Kowloon, Hong Kong. Uqqah. Nama lelaki pengungsi itu, bercerita bahwa negaranya nan jauh di kawasan Afrika Utara sana sedang dilanda perang yang mengharuskan Uqqah dan keluarganya mengungsi, mencari penghidupan dan keamanan yang lebih baik di negeri orang. 

Hal itu membuat Aryadi bersyukur terlahir dan mempunyai Indonesia yang baik-baik saja sebagai negaranya.

Lalu dari mana sebenarnya Uqqah berasal? dan apakah Uqqah menyesal mengungsi? Cerita selengkapnya bisa dibaca di artikel tersebut.

4.Seorang Nenek Asal Sidorejo Mengolah Limbah Menjadi Rupiah.

Usia yang tak lagi muda tak menyurutkan semangat untuk menebar manfaat, mandiri dan berdaya. Lansia mandiri itu salah satunya adalah nenek Shofa. Seorang Nenek pengasuh bank sampah asal Sidorejo. Sosoknya dituliskan dengan apik oleh Kompasianer Bambang Setyawanmenjadi artikel.

"Kiprah Nenek Shofa,Bersama 12 orang anggota BSN yang terdiri dari ibu- ibu , sejak 7 tahun lalu, ia mengajarkan cara mengolah limbah plastik bekas bungkus shampoo, sabun, minyak hingga botol- botol minuman ringan menjadi barang yang bermanfaat. Kendati barang yang dibuatnya tak pernah dilirik orang, namun, Nenek Shofa tidak patah semangat." Salut Bamset.

Nenek Shofa. Lansia Inspiratif Asal Salatiga Dok Kompasianer Bambang Setyawan
Nenek Shofa. Lansia Inspiratif Asal Salatiga Dok Kompasianer Bambang Setyawan
Sosok Perempuan penyala yang membuat lingkungannya berdaya, sebuah kisah lain yang bikin bangga Indonesia. Mau tahu lebih banyak tentang nenek Shofa? Silakan baca cerita selengkapnya.

5. Doa Seorang Guru

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun