Mohon tunggu...
Syifa Ann
Syifa Ann Mohon Tunggu... Penulis - Write read sleep

Alumni Sosiologi, Penyuka Puisi | Pecinta Buku Nonfiksi & Kisah Inspirasi. | Pengagum B.J Habibie. | Pengguna K'- Mobilian. | Addicted With Joe Sacco's Books. | Risk Taker. ¦ A Warrior Princess on Your Ground. | Feel The Fear, and Do It Anyway :)

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Kompasiana Media Klarifikasi Warga: Dari Pilot Mabuk, sampai Menolak Nontunai di Pintu Tol

4 Oktober 2017   12:28 Diperbarui: 4 Oktober 2017   20:55 1770
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Shutterstock

Judul tersebut tegas dipakai oleh Kompasianer Bambang Trim mengawali salah satu tulisannya di Kompasiana, dalam tulisan tersebut Bambang menjawab beragam pertanyaan yang tertuju padanya dari sejumlah media jika dirinya Bukan Bambang Tri, penulis buku "Jokowi Undercover" yang sempat menghebohkan masyarakat.

"Beda satu huruf saja bisa membuat banyak orang salah sangka," paparnya.

Sebuah usaha, klarifikasi untuk meperjelas perkara, tertuang di Kompasiana.
Ulasan selanjutnya bisa dibaca di artikel tersebut.

3. Inilah Alasan Mengapa Saya Berdebat dengan Penjaga Pintu Tol Itu

Sebuah vedeo perdebatan pengemudi mobil dan penjaga pintu tol baru-baru ini menjadi viral di situs Youtube. Video berdurasi sekitar 2 menit tersebut ramai menuai pro dan kontra netizen. Ternyata pengemudi mobil dalam vedeo tersebut adalah seorang Kompasianer Ahmad Fauzi Hasbullahi yang setelah capek sendiri menanggapi reaksi atas vedeo unggahannya, akhirnya memutuskan memberi klarifikasi lewat tulisan di Kompasiana yang kemudian menuai headline hanya dalam setengah jam setelah tayang.

Cuplikan layar video, Ketika Fauzi debat di pintu tol (Dok. Kumparan.com)
Cuplikan layar video, Ketika Fauzi debat di pintu tol (Dok. Kumparan.com)
Apa sebenarnya alasan Fauzi berdebat dengan penjaga pintu tol itu?
Silahkan baca sendiri di artikel tersebut.

**
Seiring perjalanannya di dunia digital, Kompasiana sebagai platform blog warga semakin mendapat tempat dan kepercayaan untuk mewadahi isu-isu terkini yang sedang aktual, termasuk membantu menyajikan gambaran peristiwa yang lebih utuh melalui beragam klarifikasi langsung dari tangan pertama yang tak jarang justru menjadi rujukan media arus utama, tentu ini sebah potret lain dari kekuatan ruang publik dalam sebuah komunitas blogger: Kompasiana.

**

Kala Kompasiana menjadi wadah klarifikasi warga, itulah sebagian kilas baliknya. 

Semoga Bermanfaat.

Salam Kreatif!
* Penulis masih belajar mohon koreksinya :)

*Tulisan sejenis lainnya bisa dibaca dalam tag "intisari".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun