Mohon tunggu...
Syifa Ann
Syifa Ann Mohon Tunggu... Penulis - Write read sleep

Alumni Sosiologi, Penyuka Puisi | Pecinta Buku Nonfiksi & Kisah Inspirasi. | Pengagum B.J Habibie. | Pengguna K'- Mobilian. | Addicted With Joe Sacco's Books. | Risk Taker. ¦ A Warrior Princess on Your Ground. | Feel The Fear, and Do It Anyway :)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Saya, Literasi "Chicken Soup" Afi, dan Sebuah Klarifikasi

11 Juni 2017   03:45 Diperbarui: 19 Juli 2017   10:53 3143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi Tiffany yang dakui Afi dok syifa scan buku Chicken Soup

1.Menanggapi tuduhan Kompasianer Cecep yang seolah-olah saya merekayasa status facebook Afi dengan aplikasi editan, lalu membandingkan dengan capture yang dipunya oleh Kompasianer Erni, hingga nampak seolah-olah saya merekayasa status facebook, Saya tidak melakukannya! Untuk apa saya lakukan itu?

Yang terjadi adalah saya mengcapture status FB Afi yang hiruk-pikuk tersebut dengan ponsel saya Asus. sementara, Ibu Erni juga mengcapture status Afi yang lain dengan Ponsel yang berbeda. Sehingga font nya pun berbeda, tampilannya juga berbeda. Beda ponsel, beda penempatan font nya otomatis beda tampilan. Untuk ponsel saya. Saya hanya menggunakan ukuran font yang nyaman di mata saya. Sementara Ibu Erni pun mungkin juga begitu, hanua menggunakan font yang nyaman dengan matanya. Jadi baik capture saya maupun milik Ibu Erni Keduanya bukan editan, hanya beda tampilan karena ponselnya berbeda. Itu saja. Perlu diketahui tampilan facebook di laman ponsel dan layar dekstop juga berbeda, tidak sama. Ini seperti tampilan Kompasiana dekstop dan Kompasiana Mobile yang jelas berbeda dan keduanya gak ada yang "diedit Admin" soal tampilan.

Contoh beda tampilan itu, seperti 2 capture ini:

Status fb saya dari ponsel saya dok syifa
Status fb saya dari ponsel saya dok syifa
Status fb saya dari dekstop
Status fb saya dari dekstop
2. Saya menjepret sendiri sendiri capture-capture yang akan saya posting itu via Hp saya Asus. Lalu saya pindahkan ke tab saya, Samsung, supaya lebih mudah upload di Kompasiana.

3. Semua Capture yang pernah saya posting selama ini di Kompasiana adalah milik saya sendiri, saya tidak pernah mengambil atau mencuri capture milik siapapun.

4. Setelah saya posting tulisan Afi Sayang dan Setelah ini ramai dan status itu diproteksi sama Afi, buat saya itu cukup. Artinya tulisan saya saya anggap sudah sampai di Afi, apapun respon Afi, tugas saya selesai. karena, saya hanya ingin mengingatkan dia.

5. Saya memang punya buku Chicken Soup For The Teenage Soul itu edisi cetaknya ada di saya. Makanya setelah bongkar-bongkar itu buku, saya berani tulis.

Saya dan buku chicken Soup yang menyebabkan hiruk pikuk ini (Syifa)
Saya dan buku chicken Soup yang menyebabkan hiruk pikuk ini (Syifa)
6. Saya apresiasi kepada Admin Kompasiana yang memberikan tempat pada artikel saya dan artikel pak Cecep secara fair.

7. Saya tidak mengurus-urusi status Facebook Afi untuk tanggal 8 Maret seperti di capture yang dibandingkan pak Cecep. yang saya soroti hanya status Facebook Afi tanggal 7 Maret. Dimana terdapat puisi bongkar pasang milik Tifanny Blenvis.

8. Saya tulis ini supaya gak ada yang salah paham, Kompasiana itu "rumah" saya, gak mungkin saya mau ngerusak "rumah sendiri.

9. Tujuan saya membuat tulisan itu adalah mengingatkan Afi.

Karena Kalau Afi terus-terusan mengutip sembarangan di kuliah nanti itu bisa jadi masalah. Dosen sering kali mengejar sesuatu sampai ke sumber-sumbernya, menguliti mahasiswa, kalau Afi gak terbiasa dari skrng nanti dia kaget dgn atmosfir kuliah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun