Mohon tunggu...
Syifa Ann
Syifa Ann Mohon Tunggu... Penulis - Write read sleep

Alumni Sosiologi, Penyuka Puisi | Pecinta Buku Nonfiksi & Kisah Inspirasi. | Pengagum B.J Habibie. | Pengguna K'- Mobilian. | Addicted With Joe Sacco's Books. | Risk Taker. ¦ A Warrior Princess on Your Ground. | Feel The Fear, and Do It Anyway :)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menebar Manfaat, Berbagi Sehat: Inilah Para Kompasianer Dokter

4 September 2016   13:12 Diperbarui: 7 September 2016   19:52 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 [caption caption="Dr Ari"]

[/caption]

Dokter Ari. F Syam adalah Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (PAPDI) JAYA- Indonesia, ia menulis di Kompasiana sejak 05 November 2011, sejauh ini telah menulis sebanyak 147 artikel, 47 di antaranya di headline-kan admin, 93 di antaranya masuk kategori pilihan.

Tulisan terbaru Staf Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM ini membahas tentang virus Zika, di sini.

9. Dokter Avis

[caption caption="Dr Avis"]

[/caption]

Namanya Hafiidhaturrahmah. Dokter Avis adalah panggilan akrabnya, seorang dokter residen anak di UGM Yogyakarta, setelah sebelumnya mengabdi di Sumba-Timika Papua sebagai peneliti penyakit malaria.

Dokter Avis menulis di Kompasiana sejak 31 Juli 2009, sejauh ini 126 artikel telah ditayangkan, 37 di antaranya di headline-kan admin, 80 di antaranya masuk kategori pilihan.

Dokter Avis biasa menulis tentang isu kesehatan anak dan isu layanan kesehatan di daerah pedalaman, sesuai pengalaman yang ia miliki.

**

Di era sekarang ini, ada banyak cara yang dilakukan orang untuk berbagi sehat dan manfaat, sekaligus mengekspresikan diri, dan para dokter di atas melakukannya lewat Kompasiana.

Di antara sekian banyak dokter yang menulis di Kompasiana, itulah sebagian dari mereka. Sosok-sosok penebar manfaat menuju sehat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun