Mohon tunggu...
Syifa Ann
Syifa Ann Mohon Tunggu... Penulis - Write read sleep

Alumni Sosiologi, Penyuka Puisi | Pecinta Buku Nonfiksi & Kisah Inspirasi. | Pengagum B.J Habibie. | Pengguna K'- Mobilian. | Addicted With Joe Sacco's Books. | Risk Taker. ¦ A Warrior Princess on Your Ground. | Feel The Fear, and Do It Anyway :)

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Melihat Potret Kehidupan Bertetangga di Berbagai Negara dalam Catatan Kompasianer

22 Juli 2016   16:45 Diperbarui: 23 Juli 2016   20:02 559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

★Hati-Hati Pelihara Hewan

Burung yang bisa terbang dan cerewet bisa membawa masalah. Sebuah pasangan Jerman dimejahijaukan tetangga sebelah karena burungnya berkicau terlalu keras dan sering.

Si pasangan harus menyewa pengacara seharga 500€. Akhirnya, mereka harus membayar denda sejumlah uang atau melepas burung itu agar pergi ke alam bebas. Papar Gana.

★Membangun Garasi 2,5 Meter Dari Kebun Orang

Ada aturan demikian karena mengantisipasi jika terjadi kebakaran. Masih ada jarak khusus yang dianggap bisa menghindarkan milik tetangga ikut kebakaran. Tandas Gana. Paparan yang informatif, untuk ulasan selanjutnya bisa dibaca di artikel tersebut.

4. Mahalnya Bersosialisasi di Amerika

Ketika pertama kalinya datang ke Amerika, Usi Saba bertetangga dengan berbagai macam tetangga dengan ras yang berbeda-beda. Ada Hispanik (Amerika Latin), Pakistan, Kaukasian, African-American, bahkan Afganistan. Karena Usi tinggal di komplek rumah sewa, maka tetangganya itu datang-pergi dalam waktu cepat. Tidak ada tetangga yang tinggal lama sampai diatas lima tahunan.

Usi dan Suami tidak pernah berkenalan dengan tetangga secara resmi. Mereka hanya saling mengenal lebih karena anak-anaknya yang main bersama.

Karena tidak mengetuk pintu dan berkenalan secara resmi itulah, Usi tidak mengenal mereka bahkan secara selewat sekali pun. Cuma kadang Usi berbagi kepada mereka seperti ketika memancing dan mendapat banyak sekali ikan, Usi bagi ikan-ikan itu kepada para tetangganya.

Terasa berbeda ketika Usi dan keluarga pindah ke lingkungan rumah baru, di tempat barunya, keadaannya berbeda. Usi dan keluarga memasuki komplek perumahan dimana hanya keluarga ber-ras Kaukasian saja  yang tinggal. Usi menjadi orang Asia satu-satunya disana.

Beberapa tetangga yang kebanyakan sudah sepuh datang mengetuk pintu rumah Usi dengan membawa kue atau bunga sebagai tanda perkenalan mereka. Usi dan keluarga senang dan menyambutnya dengan gembira.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun