Mohon tunggu...
Syifa Ann
Syifa Ann Mohon Tunggu... Penulis - Write read sleep

Alumni Sosiologi, Penyuka Puisi | Pecinta Buku Nonfiksi & Kisah Inspirasi. | Pengagum B.J Habibie. | Pengguna K'- Mobilian. | Addicted With Joe Sacco's Books. | Risk Taker. ¦ A Warrior Princess on Your Ground. | Feel The Fear, and Do It Anyway :)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ragam Tradisi Cari Jodoh di Berbagai Negara dalam Catatan Kompasianer

20 Juli 2016   10:39 Diperbarui: 28 Juli 2016   09:03 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Biasanya berisi nomer telpon yang dilemparkan pemuda Saudi ke tempat kumpul para gadis biasanya taman atau restoran yang di mejanya ada sekumpulan gadis.

★ Menempel pin BBM di bagasi mobil seperti gambar di bawah.

[caption caption="Pin BBM remaja arab di bagasi mobil (Dok. Mariam Umm)"]

[/caption]
Artikel yang menarik. Ulasan selanjutnya bisa dibaca di artikel tersebut.

2. Date Corner: Cari Jodoh Ala Shanghai

Tiongkok yang saat ini sedang bergiat memajukan perekonomian negerinya membawa konsekuensi pada para generasi muda di sana sekarang ini sangat disibukkan oleh pekerjaan mereka dan membengkalaikan usaha mencari pasangan hidup. Nah ... Apa jadinya? Para orangtua merekalah yang menjadi khawatir, papar ACJP Cahayahati.

Menurut cerita sang suami yang dinas di Tiongkok, di negeri tirai bambu itu tepatnya di provinsi Shanghai ada kebiasaan unik yang dilakukan orang tua di Tiongkok demi mencarikan jodoh untuk anak-anaknya. dalam date corner, sehingga setiap hari akhir minggu di People's Park di Shanghai, para orangtua para jomblo ini berkumpul dan mencari pasangan yang sesuai untuk anak-anak mereka.

Poster-poster tentang biodata, foto dan keterangan menarik lainnya memenuhi tembok-tembok di taman. Ada pula orangtua yang membawa payung mereka untuk memasang dan menempelkan biodata anak-anak mereka. Para orangtua dengan serius membacai informasi yang dipajang dan kemudian berbincang-bincang dengan pemasang poster, bila biodatanya terlihat cocok dengan harapan mereka untuk anak-anaknya.[caption caption="Payung jodoh Foto: Cahayahati"]

[/caption]

[caption caption="suasana Date Corner di Tingkok banyak poster cari jodoh (Dok. Cahayahati)"]

[/caption]

Pertukaran informasi seperti : anakmu pendidikan terakhirnya dari mana, penampilannya seperti apa, bekerja di mana, pendapatannya berapa, tinggi badannya berapa, bisa bicara bahasa apa, hobinya apa, ramahkah, suka ini atau itukah, ramai dilakukan. Selain itu bila cocok maka pertukaran foto, biodata dan nomor telpon pun menyemarakkan date corner.

Pencarian jodoh untuk anak mereka yang tinggal di luar negeri pun terjadi di sini. Ajang cari jodoh ini pun menarik perhatian para turis.

Karena date corner ini semakin menarik di kalangan para orangtua dan selalu ramai dikunjungi, maka bermunculan pula para makelar dadakan dan agen-agen yang mencocokkan minat dari para jombloer ini. Harganya sangat beragam berkisar antara 10 - 100 RMB tapi ada juga para profesional yang mematok harga lebih mahal. Artikel yang menarik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun