Mohon tunggu...
Syifa Ann
Syifa Ann Mohon Tunggu... Penulis - Write read sleep

Alumni Sosiologi, Penyuka Puisi | Pecinta Buku Nonfiksi & Kisah Inspirasi. | Pengagum B.J Habibie. | Pengguna K'- Mobilian. | Addicted With Joe Sacco's Books. | Risk Taker. ¦ A Warrior Princess on Your Ground. | Feel The Fear, and Do It Anyway :)

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Catatan Sisi Lain Puasa di Mata Warga Biasa

4 Juli 2016   12:01 Diperbarui: 4 Juli 2016   20:06 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

★ Puasanya pasien yang akan dilakukan operasi, puasanya pasien yang akan diambil sample laboratorium, puasanya pasien yang karena penyakit tertentu sehingga lambung atau usus tidak boleh kemasukan makanan dalam waktu tertentu.

★ Puasanya orang-orang penunggu pasien ataupun pengunjung pasien. Di mana orang-orang tersebut dalam melaksanakan ibadah puasa berada di lingkungan rumah sakit.

★Puasanya para petugas rumah sakit, di mana dia tetap dituntut bekerja sesuai standar meski dalam kondisi berpuasa

★ Ada juga jenis puasa abal-abal di rumah sakit di mana tidak puasa tapi mengaku puasa.
Cerita puasa ala rumah sakit yang menarik.

4. Terpaksa Buka Puasa di Jalan, Gaya Hidup Macet Jakarta?

Kemacetan di Jakarta, sudah bukan lagi bahasan baru yang menarik. Setiap harinya warga Jakarta harus bergumul dengan kondisi ini sejak pagi buta hingga larut malam. Aktivitas seolah berjalan begitu lambat dan begitu lama. Tidak jarang untuk urusan sepele pun seolah kita harus mempersiapkan dan memperkirakan panjangnya perjalanan yang segitu pun belum tentu bisa pasti diprediksi. Itulah yang dirasakan Motulz Antosetelah lama menetap di Ibukota.

Sejak awal-awal minggu puasa Ramadan, Anto sudah mengalami beberapa kali buka puasa di jalan. Ya dalam arti sebenarnya "di jalan" yaitu Anto harus menepikan mobil mencari tempat parkir yang pantas lalu pasang TV, menyiapkan minuman botol, dan cemilan seadanya. Sambil menunggu adzan Anto menonton ceramah di TV.

Entah bagaimana, situasi yang begitu macet dan semrawut itu toh tetap saja bisa diatasi dan disikapi oleh warga DKI Jakarta dengan cara mereka masing-masing. Mereka melakukan banyak cara dan tips dalam menyiasati kondisi yang porak-poranda ini. Salah satunya dengan memanfaatkan teknologi masa kini, apa saja itu?

Selanjutnya, Anto memaparkaan cara-cara mensiasati kemacetan Jakarta yang mungkin bisa dilakukan oleh pengguna jalan yang sehari-hari bergumul dengan macet:

~★ Dari beberapa teman dan rekan, mereka harus menyiapkan waktu khusus sebelum berangkat mengarungi jalan Jakarta dengan membaca peta digital dengan fitur informasi kemacetan. Bagi mereka hal ini semacam keharusan mengingat tingkat kepresisian dan kepastiannya cukup bisa diandalkan. Dari informasi tersebut mereka akan pilih rute yang paling minim mengalami titik kemacetan.

★ Tidak sedikit para pengendara motor pun juga memanfaatkan peta dan GPS ini dipasang di stang kemudi motor mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun