Bersyukur mereka mampu melewati semuanya dengan selamat.
3. Menemukan Titik Balik dalam Hidupku
Semenjak ketiga putra- putri nya sudah berkeluarga, RoselinaTjiptadinata berunding dengan suami agar saya diijinkan untuk bekerja. Karena duduk sepanjang hari dirumah akan menjadi hari hari yang membosankan baginya, suaminya sama sekali tidak keberatan.
Diterima bekerja di sebuah perusahaan bergengsi dan perlahan meniti puncak karir hingga berulangkali menjadi kariyawan terbaik merupakan suatu kesenangan yang luar biasa bagi Lina.
Namun pada suatu hari, suami yang sangat dicintai Lina memintanya berhenti bekerja dan ikut bersamanya berkeliling Indonesia sambil berkegiatan sosial. Keputusan yang saat itu belum bisa dijawab dan memakan waktu setengah tahun.
Setengah tahun kemudian, di suatu malam suaminya menanyakan keputusan Lina apakah Sang istri mau ikut bersama dia ataukah ingin tetap bekerja.
Lina kemudian minta waktu satu minggu saja.
Sejak saat itu ,setiap hari Lina berdoa secara khusus agar diberikan pencerahan mana yang terbaik. Tiga hari lamanya tidurnya gelisah.
Akhirnya setelah merenungkan secara mendalam, Lina mengambil keputusan. Meninggalkan pekerjaan dan ikut menggembara dengan suami.
Keesokan harinya, Lina menghadap pimpinan dan menyampaikan permohonan berhenti. Pimpinannya amat kaget, ia menyarankan wanita itu berpikir ulang, namun Lina mantap dengan keputusannya, baginya kebahagiaan terbesar dalam hidup adalah hidup didampingi suami tercinta melampaui segala kemewahan.
Selama belasan tahun Lina dan suami berkelana dari satu kota ke kota yang lainnya. Sehingga tanpa disadari sudah lebih dari 100 kota mereka singgahi.