Mohon tunggu...
Syifa Ann
Syifa Ann Mohon Tunggu... Penulis - Write read sleep

Alumni Sosiologi, Penyuka Puisi | Pecinta Buku Nonfiksi & Kisah Inspirasi. | Pengagum B.J Habibie. | Pengguna K'- Mobilian. | Addicted With Joe Sacco's Books. | Risk Taker. ¦ A Warrior Princess on Your Ground. | Feel The Fear, and Do It Anyway :)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ragam Pengalaman Ditilang di Negeri Orang ala Kompasianer

30 Mei 2016   07:24 Diperbarui: 30 Mei 2016   11:43 541
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ditilang di Jepang, bagi Weedy tidak begitu nyesek di dada, karena prosedurnya sudah jelas dan uang denda masuk ke kas negara, namun denda tilang di negeri samurai itu cukup besar, 15.000 yen atau kalau di rupiahkan sekitar Rp 1.5 juta yang harus diteransfer ke rekening pemerintah Jepang paling lambat seminggu setelah ditilang. Papar Weedy yang terkena tilang karena melanggar aturan parkir ketika hendak ambil uang di sebuah ATM di Jepang.

3. Aduh, Ditilang Polisi Jerman!

Dengan gaya bercerita yang lucu, Gaganawati Staggmannberbagi pengalamannya yang pernah ditilang Polisi di Jerman. hal ini terjadi ketika selepas liburan ia lupa mengganti ban mobil yang sudah tipis menurut standar Jerman.

Saat itu musim salju di Jerman, dan batas ketebalan minimal ban mobil pada musim salju di sana adalah 1.6 CM sementara ketika diukur, ketebalan ban mobil Gana waktu itu hanya 1 CM. dibawah standar musim salju, maka ditilanglah Gana. Yang lebih membuat horror, kejadian itu terjadi pada hari dan jam paling sibuk dalam seminggu, Senin pagi di mana Gana harus mengantar anak bungsunya ke sekolah.

Melihat polisi dicampur ketakutan terlambat masuk kelas membuat anak bungsu Gana menangis, tangisan yang menambah kepanikan sang ibu.

Untungnya, polisi Jerman memang tegas namun pengertian. Polisi tersebut membolehkan Gana mengantar dulu anaknya ke kelas, dengan syarat mobil harus diparkir di depan sekolah sang anak dan terlihat oleh mata polisi.

Balik lagi soal polisi, mereka masih ada di sana, di sekitar mobil Gana. Polisi tersebut mulai menanyai dan mencatat data Gana yang tertera pada SIM (seharga 2000€) dan STNK. Sebelum dibolehkan pulang, ia kembalikan SIM dan STNK, tanpa memberikan catatan tilang yang ditulisnya.

Usai formulir komplit, ia menyuruh Gana tanda tangan bahwa laporan asli dan benar. Kalau tak mau tanda tangan, pelanggar lalu lintas di Jerman tidak dipaksa untuk tanda tangan, dan boleh mengajukan banding atau menunggu apa kata pengacara, namun biaya sewa pengacara di Jerman mahal, papar Gana.

Pada akhirnya, Gana tanda tangan surat tilang tersebut dan siap menunggu surat denda dikirim ke alamat rumahnya. Semoga kejadian tersebut tidak terulang dua kali.

4. Pengalaman "Hampir" Ditilang Polantas Inggris

Mohammad Rozi nyaris ditilang polisi ketika ia berada di Inggris. Di tengah jalanan kota yang ramai tiba-tiba terompet mobil yang sangat pekak memberi kode Rozi untuk minggir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun