Mohon tunggu...
Syifa Ann
Syifa Ann Mohon Tunggu... Penulis - Write read sleep

Alumni Sosiologi, Penyuka Puisi | Pecinta Buku Nonfiksi & Kisah Inspirasi. | Pengagum B.J Habibie. | Pengguna K'- Mobilian. | Addicted With Joe Sacco's Books. | Risk Taker. ¦ A Warrior Princess on Your Ground. | Feel The Fear, and Do It Anyway :)

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Ragam Cerita Kompasianer Tentang Cara Berbagai Negara Mengelola Sampah

29 Mei 2016   15:38 Diperbarui: 29 Mei 2016   16:37 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mobil sampah lainnya juga demikian, misalnya yang mengangkut bahan kertas, dedaunan kering, botol dan kaca, atau bahan lainnya. Sampah memang tidak jadi satu. Sampah masih dipilah-pilah. Tulis Gordi.

Bagaimana Cara Orang Italia Memilah Sampah?

Orang Italia memilah sampah menjadi 5 kategori.

Pertama: sampah kertas. Kotak sampah kertas biasanya berwarna biru.

Kedua: sampah organik. Sampah organik misalnya sisa-sisa makanan, sayuran, kulit buah, dan sebagainya. Singkatnya semua bahan yang bisa didaur ulang. Sampah-sampah ini mesti dimasukkan dalam plastik khusus yang juga bisa didaur ulang. Dari plastik ini, sampah dimasukkan ke kotak sampah berwarna cokelat.

ketiga: adalah plastik. Sampah ini mudah dikenal dari jenis bahannya. Semua bahan yang berasal dari plastik baik plastik pembungkus maupun botol berbahan plastik. Kotak sampahnya berwarna kuning.

Keempat: sampah residuo, sampah yang tidak masuk dalam kategori kertas, plastik, dan kaca. Sampah ini misalnya debu lantai yang tebal, potongan kain bekas, dan sebagainya. Kotak sampahnya tidak berwarna.

Kelima: adalah sampah berbahan kaca. Tentu bukan saja kaca jendela yang pecah. Sampah ini juga berasal dari botol minuman seperti anggur dan bir. Atau juga pecahan piring dan gelas kaca. Kotak sampahnya berwarna hijau dan ukurannya besar. Gordi menjelaskan dengan rinci.

[caption caption="Tempat Sampah di Italia warna hijau untuk sampah kaca (Foto: Gordi)"]

[/caption]

Selain kelima kategori ini, ada juga satu kategori lain yakni sampah berupa dedaunan pohon. Kategori ini biasanya tidak menjadi tanggung jawab perorangan tetapi bersama. Kalau kotak sampah lainnya dibayar perorangan sesuai ukuran kotak sampah, sampah kategori terakhir ini tidak. Kotak sampahnya berwarna hijau tetapi bentuknya berbeda dengan kotak sampah kaca. Bentuknya tidak bulat tetapi persegi panjang. Tambah Gordi dalam artikel yang kaya informasi itu.

4. Tengok Kinerja Australia Hindari Penumpukan Sampah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun