4. Rahasia Budaya Baca Orang Jepang: Perpustakaan yang Luar Biasa
Harga buku di Jepang sangat mahal Hampir tak ada buku baru yang harganya kurang dari 1000 yen saat ini, termasuk buku anak-anak. Papar Sunardi AlBANYUMASI dalam artikelnya.
Tapi mengapa kebiasaan baca buku masyarakat Jepang tetap tinggi?
Rupanya karena toko buku bekas yang menjadi solusi.
Buku-buku yang dijual di tempat itu jauh lebih murah dari harga buku baru, meskipun seringkali juga kita peroleh buku baru dengan harga setengah dari harga aslinya. Jika mau buku yang lebih murah lagi ada buku yang diobral dengan harga 100 yen dalam jumlah yang sangat banyak. Mulai dari segala macam komik, novel, dan hampir semua jenis buku ada yang diobral murah. Jangan khawatir kondisi buku murah tersebut jelek, karena kebiasaan orang Jepang tak pernah sembarangan merawat buku. Papar Sunardi.
Lalu bagaimana bagi yang tidak punya anggaran untuk membeli buku yang murah?
Tenang, ada Ada perpustakaan daerah yang tersedia hampir di setiap kota kecamatan. Ada perpustakaan daerah yang tersedia hampir di setiap kota kecamatan. Untuk menjadi anggota perpustakaan siapapun boleh, yang penting tinggal di satu wilayah dengan perpus tesebut wtau sekolah atau kerja yang masih satu wilayah. Bahkan untuk orang yang hanya tinggal sementara diperbolehkan menjadi anggota. Gratis. Sunardi menjelaskan.
Perpustakaan juga tetap buku pada hari Sabtu dan Minggu, tutup cuma hari Senin dan beberapa hari lain yang sudah dijadwalkan di kalender.
Lanjut Sunardi, aturan yang luar biasa adalah bahwa setiap orang boleh meminjam buku sebanyak 15 buku, 5 CD/kaset dan 5 video atau DVD dalam satu waktu untuk jangka waktu 2 minggu.
[caption caption="Kartu perpustakaan di Jepang (foto: Sunardi Al Banyumasi)"]
Sebuah gambaran yang menakjubkan.
---
Jepang. Negerinya Doraemon ini lekat di hati banyak orang dengan segala keunikanya, negara beribukota Tokyo ini meninggalkan cerita tersendiri bagi mereka yang pernah bertandang ke sana. atau yang menetap di sana. Cerita-cerita tersebut memperkaya postingan di Kompasiana, itulah sebagian rangkuman ragam cerita negeri sakura di mata warga biasa. Orang-orang Indonesia yang juga tak kalah hebatnya, Semoga dapat bermanfaat untuk pembaca.