Mohon tunggu...
Syifa Nurjanah
Syifa Nurjanah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kurikulum High Scope

10 Juli 2024   08:15 Diperbarui: 10 Juli 2024   12:23 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Pengembangan Kemandiran : Kurikulum ini mendukung inisiatif anak dengan menyediakan peralatan dan waktu untuk melanjutkan aktivitas yang mereka pilih. Guru juga dapat merancang kegiatan bimbingan kemandirian anak berdasarkan urutan tujuan pembelajaran.

4. Penggunaan pendekatan Active Problem Solving : Guru memegang peranan penting dalam kegiatan pembelajaran dengan memilih materi yang sesuai dengan urutan perkembangan dan mengajak anak untuk menggunakan pendekatan active problem solving untuk belajar.

Implementasi Kurikulum High Scope


Implementasi kurikulum High/Scope dapat dilakukan dengan mengacu pada kurikulum yang ada, seperti kurikulum 2013. Pembelajaran dimulai dengan program semester yang dibahas setiap tahun, dengan fokus pada pengembangan keterampilan yang diperlukan bagi anak-anak. 

Kurikulum pada proyek High Scope mengembangkan program yang melibatkan anak sebagai pembelajar dan perencana aktif. Guru berperan sebagai fasilitator yang membimbing dalam menyiapkan kelas serta bahan-bahan yang akan digunakan oleh anak untuk merencanakan kegiatan, beraktivitas, mengulangi aktivitas, dan menambah pengalaman. 

Kurikulum High Scope membantu anak-anak prasekolah menjadi lebih mandiri, bertanggung jawab, dan percaya diri sebagai pembelajar. Dalam pembelajaran High Scope, anak-anak dilibatkan secara aktif melalui penggunaan berbagai alat permainan, interaksi dengan orang-orang yang terlibat dalam pembelajaran, serta gagasan-gagasan yang muncul. 

Dengan demikian, anak diharapkan memperoleh pengetahuan yang bermanfaat bagi perkembangan diri mereka.

Program High Scope memiliki perencanaan kegiatan yang konsisten setiap hari, menyediakan kerangka kerja yang terstruktur untuk orang dewasa dan anak. Rangkaian kegiatan ini disusun dalam siklus kegiatan inti High Scope, yaitu perencanaan-tindakan-peninjauan (plan--do--review). 

Setiap hari, siklus ini memberikan kebebasan kepada anak untuk mempertimbangkan minat mereka, membuat rencana, mengikuti keinginannya, dan menggambarkan pengalaman mereka.


Manfaat Kurikulum High Scope

1. Pengembangan Keterampilan Luas : Kurikulum High/Scope membantu anak-anak mengembangkan berbagai keterampilan yang diperlukan untuk keberhasilan hidup, termasuk pemecahan masalah, interpersonal, dan komunikasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun