Mohon tunggu...
Syifa PramitaMaheswari
Syifa PramitaMaheswari Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Jurusan Teknologi Pangan UNDIP

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Apa sih Stigma Jurusan Teknologi Pangan UNDIP?

4 Juni 2023   12:00 Diperbarui: 4 Juni 2023   12:11 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

      4. Jurusan Teknologi Pangan Prospek Kerja Sempit?

Berkaitan dengan penjelasan sebelumnya bahwa produk pangan tidak akan ada habisnya selagi bumi masih berputar. Dapat diartikan jika selama masih ada kehidupan pasti akan membutuhkan pangan atau makanan sebagai sumber yang digunakan untuk bertahan  hidup. 

Oleh karena itu, Jurusan Teknologi Pangan yang bergerak dalam bidang Pangan dan Teknologi akan memiliki segudang prospek kerja yang menjanjikan di masa depan.

Lulusan Teknologi Pangan akan sangat dibutuhkan dalam proses perolehan bahan pangan, pengolahan, pengawetan, sampai dengan produksi pada pekerjaan di bidang pangan. 

Terdapat beberapa perusahaan besar di bidang makanan dan minuman yang dapat digunakan sebagai referensi pekerjaan lulusan Teknologi Pangan, seperti perusahaan Indofood Sukses Makmur, Mayora Indah, Garudafood, Wings Group, Kalbe Nutritionals, Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Orang Tua Group, dan Lembaga seperti BPOM, Badan Pangan Nasional, LPPOM MUI, Badan Standardisasi Nasional (BSN), dan masih banyak lagi.

Namun, meskipun memiliki berbagai referensi pekerjaan yang menjajikan tetap terdapat banyak kekhawatiran mahasiswa terkait kemajuan teknologi yang semakin canggih dapat menggantikan pekerjaan manusia di bidang industri. Menanggapi hal tersebut dapat dikatakan jika lulusan Jurusan Teknologi Pangan pastinya tidak akan disingkirkan jika memang memadahi di bidangnya. 

Hal ini dikarenakan secanggih apapun teknologi pada bidang pangan akan tetap membutuhkan Sumber Daya Manusia di dalamnya karena manusialah yang akan tetap mengonsumsi produk pangan sehingga harus tetap disesuaikan sebagaimana kebutuhan masyarakat mengenai makanan. 

Selain itu, tidak semua kecanggihan teknologi dapat menggantikan beberapa bagian pekerjaan, seperti kreativitas, inovasi, manajemen, kepemimpinan, dan lain sebagainya yang masih harus membutuhkan tenaga manusia di dalamnya.

Nah, beberapa poin di atas merupakan stigma yang terbentuk oleh sebagaian orang terhadap Jurusan Teknologi Pangan di UNDIP. Harapannya, semua mahasiswa yang berencana memilih Jurusan Teknologi Pangan atau mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan di Jurusan Teknologi Pangan bisa menerima stigma tersebut untuk dijadikan sebuah motivasi yang dapat dibuktikan jika Jurusan Teknologi Pangan tidak hanya sekedar jurusan yang dipikirkan oleh sebagaian orang.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun