Mohon tunggu...
Syifa Nabilah
Syifa Nabilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

senang berkelana

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Anak yang Membuat Menjadi Pembully

27 Desember 2022   14:08 Diperbarui: 27 Desember 2022   14:28 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

psikososial adalah hubungan yang terus menerus berubah antara aspek psikologi dan sosial setiap masing-masing orang..

menurut Erik Erikson perkembangan psikososial terdapat beberapa tahapan. Yaitu:

1. Membangun kepercayaan (Trust vs Mistrust)

2. Membangun otonomi (Autonomy vs Shame and Doubt)

3. Berinisiatip vs Rasa Bersalah (Initiative vs Guilt)

4. Membangun Identitas (Identity vs Convesion)

5. Menjalin Kedekatan (Intimacy vs solution)

6. Dewasa (Generativity vs Stagnation)

7. Kematangan (Integrity vs Despair)

Anak yang gagal dalam ditahap inisiatif vs rasa bersalah akan bingung membedakan perilaku perilaku terpuji vs tercela, sehingga ketika masuk fase industri vs inferioritas lalu ia merasa gede self esteemnya kemudian lack of empaty, maka terjadilah bully.

Bisa saja ternyata  seorang anak tersebut sukses  di tahap pra-sekolah, namun gagal di tahap sekolah sehingga menjadi inferior lalu ketika memasuki fase remaja (identitas vs kebingungan peran) diaa bisa menaikkan harga dirinya dengan membully dan mendapatkan exposure dari sekitar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun