Mohon tunggu...
ASYIFFA NAZWA NISRINA
ASYIFFA NAZWA NISRINA Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswi STBA JIA Bekasi

Menulis apa saja yang berhubungan dengan dunia tulis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ramalan Zodiak

12 Desember 2023   22:18 Diperbarui: 12 Desember 2023   22:44 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ramalan terhadap zodiak? Apakah itu real atau hoax? Dan bagaimana tanggapan dalam agama Islam tentang mempercayai ramalan zodiak.

 

Apa itu ramalan zodiak?

Yaitu adalah ramalan yang di cocokin berdasarkan waktu lahir seseorang dengan rasi bintang.

Bisa juga di artikan sebagai, meramal sesuatu dengan 12 tanda bintang yang dikaitkan dengan 12 bulan kelahiran seseorang.

Seperti contohnya, pada bulan Juni dan Maret. Itu mereka berdua memiliki bintang bernama Gemini dan Aries.

Yang dimana Gemini sendiri ini suka di cap sebagai orang yang playboy, jika dia laki-laki.

Kalo Aries suka di cap sebagai emosian yang sangat tinggi (kesabarannya setipis tissue).

Padahal jika di lihat dari mata pandang, itu tidak ada kaitannya sama sekali dengan sifat dan zodiak yang di miliki.

Tapi kenapa zaman sekarang masih ada saja yang percaya dengan itu? Dan apakah benar itu sesuai dengan sifat yang kita miliki, atau bukan?

Dalam Islam, kepercayaan terhadap ramalan zodiak tidak dianjurkan. Islam juga menekankan kepercayaan kepada Allah sebagai satu-satunya sumber kebijakan dan pengetahuan mutlak.

Menggunakan ramalan zodiak ini dianggap sebagai tindakan bertentangan dengan keyakina tawhid (keesaan Allah) dan takdir.

Ada beberapa alasan mengapa Islam menolak kepercayaan pada ramalan zodiak :

1. Kepercayaan pada takdir : Takdir seseorang sudah ditentukan oleh Allah, dan dalam kepercayaan pada ramalan zodiak dapat di tunjukkan sebagai ketidakpuasan terhadap takdir yang tekah Allah tetapkan.

2. Divinasi dan peramalan : Islam melarang praktik-praktik divinasi dan peramalan, karena hal ini dapat menyebabkan atau membawa seseorang akan menjauh dari ketaatan kepada Allah.

3. Tawhid : Kepercayaan utama dalam Islam adalah keesaan Allah (tawhid). Untuk mengandalkan ramalan zodiak ini dapat memunculkan kepercayaan kepada kekuatan atau kebijakan selain Allah, yang bertentangan dengan prinsip tawhid.

Dalam banyak kasus, ulama Islam juga menyarankan kepada umat Islam untuk menghindari praktik-praktik, seperti, membaca ramalan zodiak atau horoskop, dan lebih fokus pada ketaatan kepada Allah serta mengikuti ajaran-ajaran Islam dalam menghadapi kehidupan sehari-hari.

Apakah ramalan zodiak ini real atau hoak?

Dari sudut pandang ilmiah, ramalan zodiak ini tidak dapat dianggap sebagai metode yang dapat dipercayai atau valid untuk meramal masa depan.

Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa posisi ini mampu untuk meramal masa depan.

Meskipun banyak orang yang mengikuti ramalan zodiak dan merasa bahwa deskripsi kepribadian mereka sesuai dengan zodiak yang dimiliki, atau lebih cenderung ada efek Placebo atau efek Forer (kemampuan pernyataan umum untuk dianggap relevan bagi individu) daripada ilmiah yang kuat.

Namu, perlu di ingkatkan bahwa kepercayaan adalah hal yang pribadi, dan ada beberapa orang mungkin memandang zodiak ini sebagai bentuk hiburan atau cara merenungkan diri.

Meskipun itu, keputusan untuk mempercayainya merupakan pilihan pribadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun