Menjarah hari dari langkah yang mulai terhasut oleh waktu
Pada kealpaan dan kesombongan diri yang meracuni
Dalam tiap irama waktu dan perbuatan yang berhimpitan pada hidup ini
Meninggalkannya dalam keheningan yang riuh
Tanpa perlu dan bisa lagi untuk sekedar bertanya
Dalam hiruk pikuk waktu yang terlipat dalam kegamangan
Pada rasa dan batin ini yang penuh dengan penyesalan
Menjadikannya seperti pisau yang sangat tajam
Menyayat dan melukai dalam tiap-tiap bagian waktu yang terurai
Tanpa dapat dilipat ataupun diputar kembali
Menggenggamnya dalam rasa pedih dan bersalah sepanjang waktu
Berharap untuk dapat kembali walau sekedar untuk meneliti
Bukti keinsyafan dari perilaku diri yang tak terkendali kepada ilahi Â
Sebagai harapan kehidupan yang dikehendaki-Nya
Merajutnya kembali dalam pilinan segala kebajikan semesta yang sempurna
Menjadikan waktu hidup yang diberi menjadi lebih berarti dan bermakna
Sebagaimana dalam rujukan dan jalan kehendak dari sang Ilahi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI