Perkerasan jalan adalah suatu lapisan yang berada di atas tanah dasar yang sudah dipadatkan, dimana fungsi dari lapisan ini adalah memikul beban lalu lintas dan menyebarkannya ke tanah dasar agar beban yang diterima tanah dasar tidak melebihi daya dukung tanah yang diijinkan (Sukirman, 1992). Terdapat tiga macam konstruksi perkerasan jalan berdasarkan bahan pengikatnya, yaitu perkerasan kaku, perkerasan lentur, dan perkerasan komposit.
Jalan merupakan prasarana penting bagi masyarakat dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Saat ini perkembangan jalan di Indonesia sedang berkembang, mengingat masih banyak sekali akses-akses jalan yang dibutuhkan untuk menghubungkan antar wilayah, baik antar provinsi, kota, maupun desa.APA ITU PERKERASAN KAKU?
   konstruksi perkerasan kaku (rigid pavements), yaitu perkerasan dengan menggunakan semen (portland cement) sebagai bahan pengikat pelat beton dengan atau tanpa tulangan, diletakkan di atas tanah dasar dengan atau tanpa lapis pondasi bawah. Salah satu ciri khas dari perkerasan kaku adalah penggunaan material beton sebagai bahan utamanya. Berbeda dengan perkerasan lentur yang umumnya menggunakan aspal, perkerasan kaku memiliki sifat yang lebih tahan terhadap beban lalu lintas.
MACAM-MACAM PERKERASAN KAKU
High Stress Concrete Pavement/HSCP
Perkerasan kaku tegangan tinggi (High Stress Concrete Pavement/HSCP) merupakan jenis perkerasan kaku yang dirancang untuk menangani beban tinggi dan lalu lintas intensif. Perkerasan ini umumnya digunakan di jalan tol dan landasan pacu bandara. Salah satu keunggulan HSCP adalah memiliki daya tahan dan resistensi terhadap tekanan yang sangat baik.
Jointed Plain Concrete Pavement (JPCP)
JPCP adalah jenis perkerasan kaku yang memiliki celah atau 'joint' pada permukaannya. Joint ini berfungsi untuk mencegah retakan yang disebabkan oleh perubahan suhu dan tekanan. Â Salah satu keunggulannya adalah Fleksibel terhadap perubahan suhu dan tekanan.
Continuously Reinforced Concrete Pavement (CRCP)
CRCP adalah jenis perkerasan kaku yang diperkuat dengan baja. CRCP dirancang untuk tidak memiliki joint dan mampu menahan retakan akibat beban berat atau perubahan suhu. Salah satu keunggulannya adalah memiliki daya tahan yang tinggi dan memerlukan perawatan minimal.
Roller-Compacted Concrete Pavement (RCCP)
RCCP adalah jenis perkerasan kaku yang diaplikasikan dengan teknik roller compacted. RCCP cocok digunakan di area dengan beban rendah seperti area parkir dan jalan lokal. Salah satu keunggulannya adalah biaya konstruksi dan perawatan yang lebih rendah.
KEUNGGULAN DAN KEKURANGAN DARI PERKERASAN KAKU
Keunggulan dari perkerasan kaku sebagai berikut:
Memiliki daya tahan yang tinggi terhadap beban lalu lintas.
Memiliki umur servis yang panjang.
Memiliki kualitas permukaan yang baik, memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan.
Kekurangan dari perkerasan kaku sebagai berikut:
Biaya pembuatan perkerasan kaku cenderung lebih tinggi dibanding perkerasan jenis lain.
Proses pembuatan perkerasan kaku membutuhkan waktu yang lebih lama.
Perkerasan kaku lebih rentan terhadap retak akibat beban lalu lintas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H