Mohon tunggu...
Rayhan SyawalFirizki
Rayhan SyawalFirizki Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Profesional
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Nulis, Game, Badmintoon

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Variable Penelitian: Pengertian, Jenis, serta Contohnya

3 Januari 2023   22:21 Diperbarui: 6 Januari 2023   09:20 3036
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Skala Pengukuran Variabel Penelitian

Skala pengukuran variabel dalam penelitian dapat dibagi menjadi 4 kategori, yaitu:

  • Skala Nominal: Skala ini dapat di artikan sebagai skala pengukuran yang berdasarkan pengelompokkan kesamaan pada tiap anggotanya (Contohnya seperti : jenis kelamin, pekerjaan, gol. darah).
  • Skala Ordinal: Skala ini dapat di artikan sebagai skala pengukuran yang dapat meunjukan jenjang atau tingkatan (Contoh: tingkat pendidikan, gaji, ranking).
  • Skala Interval: Skala ini dapat di artikan sebagai skala pengukuran yang memiliki jarak yang sama antara satu tingkat dengan tingkat lainnya (Contoh: suhu dan tingkat kecerdasan/IQ).
  • Skala Rasio: Skala ini dapat di artikan sebagai skala pengukuran yang memiliki batas interval yang jelas serta memiliki nilai nol mutlak (Contoh: berat badan, tinggi badan, usia).

Hubungan Antar Variabel Penelitian

Terbagi menjadi 3 macam hubungan atau korelasi antar variabel, yaitu hubungan simetris, asimetris, dan timbal balik.

Inilah beberapa penjelasan untuk masing-masing hubungan.

1. Hubungan Simetris

Hubungan simetris daopat terjadi apabila kedua variabel saling berhubungan, namun tidak memiliki sift yang saling mempengaruhi.

Terdapat beberapa Hubungan simetris yang bisa saja terjadi karena beberapa faktor, di antaranya adalah:

  • Terjadi karena kebetulan
  • Merupakan indikator dari konsep yang sama
  • Merupakan akibat dari faktor yang sama, dan
  • Berkaitan secara fungsional

2. Hubungan Asimetris

Hubungan asimetris merupakan hubungan yang dapat terjadi antara 2 variabel yang dimana salah satu variable akan mempengaruhi variable lainnya.

Inilah Hubungan asimetris dapat dikelompokkan menjadi 6 tipe, yaitu:

  • Hubungan antara stimulus dan respons
  • Hubungan antara disposisi dan respons
  • Hubungan antara individu dan tingkah laku
  • Hubungan antara preasyarat dengan akibat tertentu
  • Hubungan antara dua variabel yang saling berkaitan erat
  • Hubungan antara tujuan dan cara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun