Hal ini mungkin lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, tetapi cobalah untuk mendefinisikan ulang proyek dengan mempertimbangkan aspek positifnya. Mungkin ingatlah saat Anda melakukan sesuatu yang serupa dan berjalan dengan baik. Atau mungkin pikirkan hasil yang menguntungkan dari menyelesaikan tugas tersebut. Apa yang akan dikatakan atasan atau rekan kerja Anda ketika Anda menunjukkan hasil kerja Anda yang sudah selesai? Bagaimana perasaan Anda tentang diri Anda sendiri?
Apa saja cara mengelola emosi pemicu prokrastinasi?
1. Kembangkan rasa ingin tahu
Jika Anda merasa tergoda untuk menunda-nunda, alihkan perhatian Anda pada sensasi yang muncul dalam pikiran dan tubuh Anda.
2. Pikirkan tentang tindakan selanjutnya
Ketika memulai tugas tertentu, Anda dapat memikirkan tindakan berikutnya sebagai kemungkinan belaka, seolah-olah itu adalah tindakan metodis: 'Apa tindakan selanjutnya yang akan saya lakukan untuk masalah ini jika saya melakukannya, bagaimana jika saya tidak melakukannya?'
3. Buatlah godaan Anda menjadi lebih tidak nyaman
Jika Anda secara kompulsif memeriksa media sosial, hapuslah aplikasi-aplikasi tersebut dari ponsel Anda atau buatlah kata sandi yang sangat rumit, bukan hanya lima digit, tapi 12 digit. Dengan melakukan hal tersebut, Anda menambah hambatan untuk melakukan pengalihan dari suatu pekerjaan. Begitu sebaliknya, membuat hal yang produktif atau pun yang harus kita lakukan itu semudah mungkin dan singkirkan semua rintangan yang ada.
Adanya sifat prokrastinasi ini membuktikan bahwa diri kita ingin selalu dalam keadaan bahagia. Menyingkirkan suatu pekerjaan yang sifatnya membebani atau pun yang kita anggap sebagai tantangan dari diri kita. Cobalah untuk memperluas zona nyaman Anda. Keluar dari zona nyaman adalah hal yang susah untuk dilakukan, tetapi memperbesar zona nyaman adakah upgrade dan sesuatu yang dapat kita lakukan bertahap. Langkah kecil yang Anda pilih sekarang akan menentukan hari esok Anda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H