Mohon tunggu...
Dewi Mafita Sari
Dewi Mafita Sari Mohon Tunggu... -

bahasaku adalah bahasa pena...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lomba Dunia Maya-Surat Cinta Majnun

14 Juni 2011   15:58 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:31 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku memisscallnya beberapa kali sekedar mendengar nada dering ayat yang dilantunkan dengan indah oleh Muammar ZA, Sang Qori Nasional.

“Halo”. Suara disebrang telepon. Yaaaah kok diangkat. ‘ Klik’ langsung aku putuskan.

Ass. Af1 td tmenku yg ngangkat. Kataq jgn, but dia penasaran, coz  kukasih nama di contac "huurul ‘iin". Sry kalo g setuju.

Ha?? Huurul ‘iin? Bidadari yang bermata indah. Subhanallah amat sangat membuatq tersanjung dan mesem-mesem tak berhenti.

Ass. Terlalu berlebihan dan sngat brlbihan menyebutku huur… everything from us its 4 him. Thx dah mw dgnggu.

Wass. Mgkin qt ditakdirkan untuk saling melebih-lebihkan. Btw its no problem.

***

Lagi-lagi kubaca salah satu puisi Hasyim yang dimuat disebuah majalah. Dan kubaca pula surat balasan yang kedua. Ribuan kalipun rasanya aku tak akan pernah bosan.

السلام عليكم ورحمة الله وبركا ته

Semoga silaturahim ini bukan sekedar permainan kata
Semoga silaturahim ini akan lebih bermakna
Semoga silaturahim ini jauh dari murka-Nya
Semoga silaturahim ini lebih mendekatkan kita pada-Nya
Semoga silaturahim ini……………….Ya Rabb
Segala kebaikan kami mohon dari-Mu
Semoga... Ya Rabb. Amien…


بسمه أبتدأ و أنتهى
Dek Ky yang dirahmati-Nya. Amien…
Selaksa maaf, karena baru sekarang saya bisa membalas surat yang kedua. Salam sejahtera kakak sampaikan, sebagai bayar hutang atas salam Dek Ky yang dititipkan lewat Ihat.

Dek Kiky…
Mencintai-Nya tidak harus menafikan cinta kepada selain-Nya. Nabi Muhammad SAW adalah sufi agung dan tidak ada seorang sufi manapun yang mampu menandingi maqam beliau disisi-Nya. Akan tetapi kita tahu beliau berkeluarga, beliau pandai berbisnis, beternak, berpolitik dll. Jadi jangan sampai kita dengan dalih mementingkan muamalah ma’allah meninggalkan muamalah ma’annaas. Jadi intinya kakak sangat kagum dengan mujahadah dek Kiky yang begitu menyala-nyala. Sekali lagi baaru sekarang kakak menemukan sosok Rabiah El Adawiyah diabad modern ini. Kakak begitu kagum dengan Rabiah El Adawiyah karena cinta kepada-Nya begitu mempesona. Mudah-mudahan dek Kiky menjadi penerusnya. Amien…

Dek Kiky…
Sebenarnya tidak ada rahasia khusus biar puisinya bagus and menyentuh (versi dek Kiky, nggak tahu versi yang lain) jelek and menyeruduk kali… hehe…
Penjiwaan dan penghayatan memang diperlukan, bahasa yang tinggi juga perlu biar tinggi banget Dek Kiky bikin puisinya diatas awan aza hehe... sorry. sebenarnya bahasa tidak terlalu berperan, banyak puisi yang bahasanya ringan dan semua orang pun mafhum bin paham, tapi maknanya begitu mendalam, biasanya puisi seperti ini beraliran epik dn satirik. Untuk sementara kakak memang menggeluti dan berkelahi dengan aliran hymne dan ode. Namanya juga amatiran. So, yang pasti banyak baca puisi karya orang-orang terkenal sampai orang-orang ang tidak dikenal (contohnya; k) he..he…

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun