Kesimpulan
Semakin masifnya penyebaran virus COVID-19 di Indonesia sehingga pemerintah mengambil kebijakan untuk menutup pusat keramaian, seperti pasar, mall, rumah ibadah, sekolah-sekolah, dan kampus-kampus demi memutus mata rantai penyebaran virus tersebut, tidak serta-merta menyurutkan umat Islam dalam beribadah atau bekerja dari rumah.
Ilmu pengetahuan (sains) Â juga berperan besar dalam menangani penyebaran COVID-19 dan mengidentifikasi virus ini. Agama Islam juga tidak menutup diri dengan ilmu pengetahuan (sains) bahkan keduanya saling beriringan untuk mencegah penyebaran virus ini agar aktivitas kembali dilaksanakan dengan berbagai usaha, seperti penyemprotan disenfektan di setiap masjid, menerapkan protokol kesehatan, cuci tangan, menjaga kebersihan, dan sebagainya.
Referensi
Aziz, A. (2020, April 1). Tirto.id. Retrieved 27 Juli, 2020, from Tirto.id: https://tirto.id/update-corona-1-april-satu-tenaga-medis-di-medan-positif-covid-19-eKcK
Baskara, B. (2020, April 18). Kompas. Retrieved Juli 26, 2020, from Kompas.id: https://bebas.kompas.id/baca/riset/2020/04/18/rangkaian-peristiwa-pertama-covid-19/
Hidayah, N. (2020, April 5). Dari Jabariyah, ke Qadariyah, hingga Islam Progresif: Respons Muslim atas COVID-19 di Indonesia. Jurnal Salam , pp. 423-438.
Ibrahim, I. (2020, Maret 13). Muhammadiyah. Retrieved Juli 26, 2020, from Muhammadiyah.or.id: http://m.muhammadiyah.or.id/id/news-18709-detail--totalitas-muhammadiyah-melawan-pandemi-global.html
Jati, B., & Putra, G. R. (2020, Mei 5). Optimalisasi Upaya Pemerintah Dalam Mengatasi Wabah Covid 19 Sebagai Bentuk Pemenuhan Hak Warga Negara . Jurnal Salam , pp. 473-484.
Juaningsih, I. N., Consuello, J., Tarmidzi, A., & NurIfan, D. (2020, Mei 6). Optimalisasi Kebijakan Pemerintah Dalam Penanganan Covid-19 Terhadap Masyarakat Indonesia. Jurnal Sala , pp. 509-518.
Mushodiq, M. A., & Imron, A. (2020, April 5). Peran Majelis Ulama Indonesia Dalam Mitigasi Pandemi COVID-19; Tinjauan Tindakan Sosial dan Dominasi Kekuasaan Max Weber. Jurnal Salam , pp. 455-472.