Kita dan Kenangan yang Membunuh

Dalam hening malam, kita bercerita,  

Tentang waktu yang terlewat, penuh luka,  

Kenangan menjelma, bisikan angin,  

Baca juga: Palestina adalah Kita

Membawa kembali, bayang-bayang kelam.

Kita tertawa di antara air mata,  

Menggenggam harapan, meski tak nyata,  

Setiap detik terukir, seakan abadi,  

Baca juga: Biografi Si Kenangan

Namun, di balik senyuman, hati bersedih.

Baca juga: Langkah Menuju Keteladanan: Refleksi Maulid Nabi

Kenangan membunuh, pelan tapi pasti,  

Menjadi bayangan yang takkan berhenti,