Mohon tunggu...
Syarwan Edy
Syarwan Edy Mohon Tunggu... Mahasiswa - @paji_hajju

Membaca akan membantumu menemukan dirimu.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Membangun Indonesia Emas, Fokus pada Aksi Bukan Janji

30 Agustus 2024   15:15 Diperbarui: 30 Agustus 2024   15:48 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kita adalah sepasang kekasih, yang entah (dok. Kiwie - Pinterest)

Ada dua jenis kebahagiaan: memiliki anjing baik atau menjadi anjing baik. Setelah gemuruh petir dan gerimis mengundang untuk tenang, aku menyalakan pelita dan menghadirkan pelangi di bibir Bitu. Dalam mimpiku, Bitu memberiku bunga mawar merah saat pagi merekah penuh hangat.

Kemudian aku bertanya pada diri sendiri, perasaan mana yang akan ku tahan antara cinta, benci, rindu, atau kecewa. Semua bercampur dalam pertanyaan yang ku teguk dengan getirnya rasa. Kau hadir, tapi hanya setengah jiwa. Tidak ada yang salah dengan cinta atau rindu; yang salah adalah aku, karena mencintaimu terlalu dalam. Dalam keheningan malam, aku mengenang mu dengan cinta sejuta rindu, yang terjebak dalam fatamorgana. Wahai Bitu, aku mencintaimu dalam suka dan duka, untuk semua kebahagiaan dan kepedihan sekalipun.

Paji Hajju 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun