Mohon tunggu...
Lutfi Syarifudin
Lutfi Syarifudin Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Mihi nomen est Lutfi filius Syarifudin filii Sahak filii Jamal 'Abd El-Latheef. Natus sum in Samarinda die XII mensis Iunii anno MCMLXXXV A.D.. In Sanggau laboro.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Prasasti Yupa (Bag. I)

10 Oktober 2011   05:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:08 6676
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Benda inilah yang menandai berakhirnya masa prasejarah Indonesia. Prasasti Yupa ditemukan di Bukit Berubus, Muara Kaman, Kalimantan Timur pada tahun 1879. Pada mulanya, prasasti yang ditemukan ini berjumlah 4 buah, tetapi kemudian tiga buah prasasti yang lainnya ditemukan lagi. Aksara yang dipahat pada prasasti ini diperkirakan menggunakan aksara Pallawa yang berasal dari awal abad V M, sedangkan bahasa yang digunakannya adalah bahasa Sanskerta.

Sekedar informasi, prasasti dan yupa prasasti menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sebagai berikut:

•pra·sas·ti n piagam (yg tertulis pd batu, tembaga, dsb): dua buah -- di pendapa Kraton Mataram menarik perhatian para pengunjung;
-- tinulat prasasti salinan yg dibuat pd waktu kemudian
•yu·pa pra·sas·ti n Ark prasasti yg dipahatkan pd tiang atau tugu batu
Adapun menurut Kamus Sanskerta – Indonesia yang ditulis oleh Drs. I Made Surada, M.A. terbitan Pāramita Surabaya, prasasti dan yupa itu adalah sebagai berikut:

•praśasti प्रशस्ति f. Doa; syair pendek tertulis dalam doa; baik; sangat baik; bagus; unggul; tuntunan; petunjuk; pedoman.
•Yūpa यूप m. Tempat korban.
Pada saat ini saya ingin mencoba untuk membuat transkripsi prasasti berdasarkan gambar prasasti di atas.

Dapat diketahui bahwa menurut Buku Sejarah Nasional Indonesia II: Zaman Kuno yang ditulis oleh Marwati Djoened Poesponegoro dan Nugroho Notosusanto yang diterbitkan oleh Balai Pustaka halaman 36, transliterasi prasasti diatas adalah sebagai berikut:

śrīmatah śrī-narendrasya;

kuṇḍuṅgasya mahātmanaḥ;

putro śvavarmmo vikhyātah;

vaṅśakarttā yathāṅśumān;

tasya putrā mahātmānaḥ;

trayas traya ivāgnayaḥ;

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun