Merasa seperti tidak ada yang memahami apa yang kamu alami/mungkin merasa tidak ingin berbagi perasaan dengan orang lain. Perasaan terputus ini bisa memperburuk kondisi burnout, karena dukungan sosial adalah salah satu faktor kunci dalam menjaga kesehatan mental. Jika mulai merasa seperti kamu berjuang sendirian, ini adalah tanda penting bahwa mungkin mengalami burnout.
Bagaimana Kamu Juga Mengalami Tanda-Tanda Burnout ??? Pastikan Kenali Sejak Dini Sebelum Terlambat !!!!
Mengelola burnout membutuhkan pendekatan yang menyeluruh, termasuk mengatur ulang prioritas, mencari dukungan dari atasan /rekan kerja, serta melibatkan diri dalam aktivitas yang dapat membantu meredakan stres. Terkadang, istirahat yang cukup & pemulihan yang memadai bisa menjadi kunci untuk mengembalikan semangat serta energi.Â
Penting juga untuk mempertimbangkan apakah lingkungan kerja mendukung kesehatan mental/justru menjadi pemicu utama burnout. Beberapa kasus, mungkin diperlukan perubahan yang lebih besar, seperti mencari posisi baru/bahkan merubah jalur karir, demi kesejahteraan jangka panjang.
Burnout adalah masalah serius yang dapat memengaruhi setiap aspek kehidupan, mulai dari kinerja di tempat kerja hingga kesehatan mental &fisik. Mengenali tanda-tanda burnout sejak dini adalah langkah pertama untuk mencegahnya memburuk. Jika merasa mengalami beberapa/semua tanda-tanda di atas, penting untuk mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya, seperti berbicara dengan atasan, mencari dukungan dari rekan kerja, bahkan mengambil cuti untuk beristirahat & memulihkan diri. Ingatlah bahwa kesehatan mental & kesejahteraan adalah prioritas utama. Mengatasi burnout bukan hanya tentang mengembalikan produktivitas, tetapi juga tentang menjaga kualitas hidup secara keseluruhan.
Referensi :
Trinaifa Ardianti. jawapos.com. 26 Agustus 2024. 'Berikut 5 Tanda Bahwa Kamu Sedang Mengalami Burnout, Apakah Kamu Mengalami Salah Satunya?' [daring]. Tautan :
https://www.jawapos.com/lifestyle/015020898/berikut-5-tanda-bahwa-kamu-sedang-mengalami-burnout-apakah-kamu-mengalami-salah-satunya?page=2
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H