Mohon tunggu...
Syarif Perdana Putra
Syarif Perdana Putra Mohon Tunggu... Lainnya - Fresh Graduate at Institut Bisnis Nusantara

Content Writer Enthusiast | Maka Sesungguhnya Bersama Kesulitan Ada Kemudahan dan Sesungguhnya Bersama Kesulitan Ada Kemudahan |

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

7 Ciri-Ciri Kamu Mengalami Burnout Saat Bekerja!!! Salah Satunya Mudah Tersinggung!!!

12 September 2024   08:30 Diperbarui: 12 September 2024   08:34 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gambar, Sumber : id.pinterest.com/HopkinsMedicine/

Apa Itu Burnout Saat Bekerja ???

Burnout adalah kondisi kelelahan fisik, mental, & emosional yang terjadi akibat tekanan kerja yang berlebihan/berkepanjangan. Burnout di tempat kerja adalah fenomena yang semakin sering ditemui dalam dunia profesional modern. Tekanan yang tinggi, tuntutan yang terus meningkat, &  harapan yang tak realistis sering kali membuat banyak pekerja merasa kewalahan. Burnout bukan sekadar rasa lelah setelah bekerja keras, tetapi merupakan kondisi kelelahan fisik, emosional, & mental yang berkepanjangan. Kondisi ini dapat mempengaruhi produktivitas, kreativitas, bahkan kesehatan secara keseluruhan. Banyak orang tidak menyadari bahwa mereka sedang mengalami burnout hingga dampaknya sudah cukup serius. 

Sangat penting untuk mengenali tanda-tanda awal burnout agar bisa segera mengambil tindakan pencegahan. Ini adalah masalah yang semakin umum di dunia kerja modern, dimana tuntutan pekerjaan, target yang harus dicapai, & beban tanggung jawab seringkali melebihi kemampuan seseorang untuk mengatasinya. Burnout tidak hanya berdampak pada produktivitas kerja, tetapi juga pada kesehatan mental & fisik seseorang. Mengenali tanda-tanda burnout adalah langkah pertama yang sangat penting untuk mengatasi serta mencegahnya. Berikut adalah 7 ciri-ciri bahwa kamu mungkin sedang mengalami burnout saat bekerja.

1. Merasa Kelelahan yang Berlebihan 

Ilustrasi Gambar, Sumber : id.pinterest.com/jawaposcom/
Ilustrasi Gambar, Sumber : id.pinterest.com/jawaposcom/

Kelelahan adalah tanda paling umum dari burnout. Ini bukan sekadar rasa lelah biasa setelah hari yang panjang di tempat kerja, tetapi kelelahan yang terus-menerus & tidak hilang bahkan setelah beristirahat. Kelelahan ini bisa bersifat fisik, emosional/mental. Kamu mungkin merasa tidak punya energi untuk melakukan pekerjaan sehari-hari, merasa lelah bahkan saat bangun tidur, atau merasa tidak termotivasi untuk melakukan apapun.

Ini lebih dari sekadar rasa lelah setelah seharian bekerja, kelelahan ini bisa sangat mendalam sehingga bahkan tidur/istirahat tidak mampu memulihkannya. Kamu mungkin merasa seperti tidak memiliki energi untuk melakukan tugas sehari-hari/merasakan berat di dada setiap kali harus memulai pekerjaan. Rasa lelah ini seringkali disertai dengan perasaan kosong maupun kehilangan semangat hidup. Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan fisik & mental jika tidak segera ditangani.

2. Penurunan Produktivitas

Ilustrasi Gambar, Sumber : id.pinterest.com/katiagonzalez1088/
Ilustrasi Gambar, Sumber : id.pinterest.com/katiagonzalez1088/

Burnout sering kali menyebabkan penurunan produktivitas yang signifikan. Tugas-tugas yang dulu kamu anggap mudah/ menyenangkan kini terasa berat & menakutkan. Kamu mungkin merasa sulit untuk berkonsentrasi, membuat lebih banyak kesalahan, /bahkan mulai menunda-nunda pekerjaan. Penurunan kinerja ini seringkali disertai dengan perasaan tidak berdaya serta kurangnya pencapaian. 

Ketika burnout mulai menguasai, produktivitas cenderung menurun secara signifikan. Kamu mungkin merasa seperti bekerja tanpa henti namun tidak mendapatkan hasil yang memadai. Burnout menyebabkan kehilangan fokus, membuat lebih banyak kesalahan, & sering kali merasa kewalahan oleh beban kerja. Ketika kinerja menurun, hal ini dapat memperburuk perasaan stres, frustasi, menciptakan lingkaran setan yang sulit dipatahkan.

3. Perasaan Sinis/Negatif Terhadap Pekerjaan

Ilustrasi Gambar, Sumber : id.pinterest.com/insead/
Ilustrasi Gambar, Sumber : id.pinterest.com/insead/

Jika kamu merasa mulai meragukan nilai dari pekerjaan, merasakan perasaan sinis terhadap apa yang dilakukan, ini bisa menjadi tanda bahwa mengalami burnout. Kamu mungkin merasa tidak ada gunanya dalam pekerjaan, merasa terasing dari rekan kerja, bahkan mulai merasa bahwa pekerjaan tidak memiliki arti & dampak yang signifikan. Burnout dapat menyebabkan menjadi jauh secara emosional dari pekerjaan & rekan kerja, merasa seperti kamu sedang 'menjalani rutinitas' tanpa keterlibatan yang sebenarnya. Perasaan sinis ini bisa berkembang menjadi rasa tidak percaya diri, meragukan kemampuan sendiri, dan bahkan merasa bahwa pekerjaan tidak lagi memiliki arti. Ini adalah sinyal penting bahwa burnout sedang berkembang & perlu diatasi. 

4. Mudah Tersinggung/Frustrasi

Ilustrasi Gambar, Sumber : id.pinterest.com/zmills9876/
Ilustrasi Gambar, Sumber : id.pinterest.com/zmills9876/

Burnout bisa membuat seseorang menjadi lebih mudah marah,  frustrasi, bahkan terhadap hal-hal kecil. Kamu mungkin merasa kurang sabar dengan rekan kerja, atasan, &  klien. Perasaan mudah tersinggung ini sering kali menjadi cerminan dari kelelahan emosional serta  ketidakmampuan untuk mengatasi tekanan yang kamu rasakan di tempat kerja. Burnout juga mempengaruhi kemampuan kognitif. 

Kamu mulai mengalami kesulitan berkonsentrasi, mudah teralihkan, bahkan mulai melupakan detail penting. Otak mungkin terasa seperti kabur, membuat sulit untuk berpikir jernih/membuat keputusan yang tepat. Masalah ini bisa menjadi lebih parah seiring waktu, menyebabkan frustrasi &  menambah beban kerja karena harus mengulangi tugas-tugas maupun memperbaiki kesalahan yang seharusnya bisa dihindari. Ini tidak hanya mempengaruhi kinerja di tempat kerja, tetapi juga dapat berdampak pada aspek lain dalam kehidupan. 

5. Gangguan Tidur

Ilustrasi Gambar, Sumber : id.pinterest.com/nprpins/
Ilustrasi Gambar, Sumber : id.pinterest.com/nprpins/

Burnout juga sering memengaruhi pola tidur. Kamu mengalami kesulitan tidur, sering terbangun di malam hari, bahkan mengalami mimpi buruk yang berhubungan dengan pekerjaan. Beberapa orang mungkin justru merasa sangat sulit bangun di pagi hari, meskipun mereka sudah tidur cukup lama. Gangguan tidur ini pada akhirnya memperburuk kelelahan yang kamu rasakan.

Burnout tidak hanya mempengaruhi kondisi mental, tetapi juga fisik. Stres kronis yang terkait dengan burnout dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti sakit kepala, gangguan tidur, masalah pencernaan, & tekanan darah tinggi. Jika mulai memperhatikan peningkatan frekuensi penyakit/gejala fisik yang tidak biasa, ini bisa menjadi tanda bahwa burnout sedang mempengaruhi kesehatan kamu. Mengabaikan gejala-gejala ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius dalam jangka panjang.

6. Masalah Kesehatan Fisik

Ilustrasi Gambar, Sumber : id.pinterest.com/cnnbrasilsoft/
Ilustrasi Gambar, Sumber : id.pinterest.com/cnnbrasilsoft/

Burnout tidak hanya memengaruhi kesehatan mental, tetapi juga dapat berdampak pada kesehatan fisik. Kamu mulai mengalami sakit kepala, masalah pencernaan, bahkan penyakit yang lebih serius seperti hipertensi & penyakit jantung. Tubuh mungkin merespons stres berlebihan ini dengan berbagai cara yang memengaruhi kesejahteraan fisik secara keseluruhan.

Ketika seseorang mengalami burnout, stres yang berkepanjangan & terus-menerus dapat memicu berbagai gangguan fisik yang mungkin sebelumnya tidak mereka alami. Salah satu masalah paling umum yang sering muncul adalah sakit kepala kronis, yang disebabkan oleh ketegangan otot & stres yang menumpuk.Burnout juga dapat mengganggu pola tidur seseorang, membuat sulit tidur nyenyak bahkan menyebabkan insomnia. Kondisi kurang tidur ini pada gilirannya memperburuk kelelahan & menurunkan daya tahan tubuh.

7. Menarik Diri dari Kehidupan Sosial

Ilustrasi Gambar, Sumber : id.pinterest.com/brainbalance/
Ilustrasi Gambar, Sumber : id.pinterest.com/brainbalance/

Salah satu tanda burnout adalah kecenderungan untuk menarik diri dari interaksi sosial. Kamu merasa terlalu lelah/tidak tertarik untuk berinteraksi dengan teman-teman & keluarga. Aktivitas sosial yang dulu di nikmati kini terasa seperti beban, & mungkin lebih memilih untuk menghabiskan waktu sendirian bahkan mengisolasi diri dari orang lain.

Merasa seperti tidak ada yang memahami apa yang kamu alami/mungkin merasa tidak ingin berbagi perasaan dengan orang lain. Perasaan terputus ini bisa memperburuk kondisi burnout, karena dukungan sosial adalah salah satu faktor kunci dalam menjaga kesehatan mental. Jika mulai merasa seperti kamu berjuang sendirian, ini adalah tanda penting bahwa mungkin mengalami burnout.

Bagaimana Kamu Juga Mengalami Tanda-Tanda Burnout ??? Pastikan Kenali Sejak Dini Sebelum Terlambat !!!!

Ilustrasi Gambar, Sumber : id.pinterest.com/sadiyaaziz0/
Ilustrasi Gambar, Sumber : id.pinterest.com/sadiyaaziz0/

Mengelola burnout membutuhkan pendekatan yang menyeluruh, termasuk mengatur ulang prioritas, mencari dukungan dari atasan /rekan kerja, serta melibatkan diri dalam aktivitas yang dapat membantu meredakan stres. Terkadang, istirahat yang cukup & pemulihan yang memadai bisa menjadi kunci untuk mengembalikan semangat serta energi. 

Penting juga untuk mempertimbangkan apakah lingkungan kerja mendukung kesehatan mental/justru menjadi pemicu utama burnout. Beberapa kasus, mungkin diperlukan perubahan yang lebih besar, seperti mencari posisi baru/bahkan merubah jalur karir, demi kesejahteraan jangka panjang.

Burnout adalah masalah serius yang dapat memengaruhi setiap aspek kehidupan, mulai dari kinerja di tempat kerja hingga kesehatan mental &fisik. Mengenali tanda-tanda burnout sejak dini adalah langkah pertama untuk mencegahnya memburuk. Jika merasa mengalami beberapa/semua tanda-tanda di atas, penting untuk mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya, seperti berbicara dengan atasan, mencari dukungan dari rekan kerja, bahkan mengambil cuti untuk beristirahat & memulihkan diri. Ingatlah bahwa kesehatan mental & kesejahteraan adalah prioritas utama. Mengatasi burnout bukan hanya tentang mengembalikan produktivitas, tetapi juga tentang menjaga kualitas hidup secara keseluruhan.

Referensi :

Trinaifa Ardianti. jawapos.com. 26 Agustus 2024. 'Berikut 5 Tanda Bahwa Kamu Sedang Mengalami Burnout, Apakah Kamu Mengalami Salah Satunya?' [daring]. Tautan :
https://www.jawapos.com/lifestyle/015020898/berikut-5-tanda-bahwa-kamu-sedang-mengalami-burnout-apakah-kamu-mengalami-salah-satunya?page=2

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun