Stres adalah bagian tak terhindarkan dari dunia kerja, tetapi cara seseorang mengelola stres tersebut yang akan menentukan dampaknya terhadap kesehatan mental.Â
Mempelajari teknik manajemen stres seperti meditasi, pernapasan dalam/bahkan berbicara dengan seorang profesional dapat sangat membantu. Latihan mindfulness/meditasi dapat membantu seseorang untuk tetap tenang & fokus, bahkan dalam situasi yang penuh tekanan.
Ini juga membantu dalam mengembangkan kesadaran diri yang lebih besar, yang penting dalam mengelola respons terhadap stres. Jangan ragu untuk mengambil istirahat sejenak ketika merasa kewalahan.Â
Bahkan beberapa menit untuk keluar dari lingkungan kerja & berjalan-jalan bisa membantu menyegarkan pikiran dan mengurangi stres. Â
5. Terima Keterbatasan & Kembangkan Diri
Sangat penting untuk menerima bahwa setiap orang memiliki keterbatasan, termasuk diri kita sendiri. Daripada merasa tertekan untuk menjadi sempurna maupun selalu sukses, fokuslah pada pengembangan diri & pembelajaran dari setiap pengalaman, baik itu kesuksesan/kegagalan. Â
Berlatih self-compassion/berbelas kasih kepada diri sendiri dapat membantu mengurangi perasaan tidak berharga maupun gagal. Ingatlah bahwa kesalahan adalah bagian dari proses belajar, serta yang terpenting adalah bagaimana kita bangkit & belajar dari kesalahan tersebut.Â
Terus mengembangkan keterampilan & pengetahuan, baik melalui pelatihan formal/ belajar mandiri, dapat meningkatkan rasa percaya diri & kompetensi, yang pada gilirannya meningkatkan kesehatan mental.Â
Bagaimana Sudahkah Kalian Siap Masuk Kerja Setelah Mengetahui Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental Di Dunia Kerja, Apalagi Kalian yang Baru Lulus?
Menjaga kesehatan mental di dunia kerja adalah aspek yang tidak boleh diabaikan, terutama bagi kamu yang baru saja memulai karir. Dunia kerja memang menawarkan banyak peluang & tantangan, namun juga bisa menjadi sumber stres yang signifikan jika tidak diimbangi dengan strategi pengelolaan yang baik.Â
Penting untuk diingat bahwa kesehatan mental adalah investasi jangka panjang yang akan berdampak besar pada produktivitas, kebahagiaan, & kepuasan hidup secara keseluruhan. Membuat prioritas dalam hal kesehatan mental bukanlah tanda kelemahan, tetapi justru menunjukkan kedewasaan & kesadaran diri yang tinggi.Â