Mohon tunggu...
Syarif Perdana Putra
Syarif Perdana Putra Mohon Tunggu... Lainnya - Fresh Graduate at Institut Bisnis Nusantara

Content Writer Enthusiast | Maka Sesungguhnya Bersama Kesulitan Ada Kemudahan dan Sesungguhnya Bersama Kesulitan Ada Kemudahan |

Selanjutnya

Tutup

Worklife

7 Cara Mengembangkan Growth Mindset !!! Nomor 2 Penting Dicatat !!!

25 Agustus 2024   08:30 Diperbarui: 25 Agustus 2024   08:32 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gambar, Sumber : id.pinterest.com/patriciaaparecidadiniza017/

Orang dengan growth mindset menikmati proses belajar & tidak hanya terfokus pada hasil akhir. Mereka memahami bahwa proses yang mereka jalani adalah bagian penting dari pertumbuhan. Sebaliknya, fixed mindset sering kali membuat seseorang hanya peduli pada hasil akhir, & jika hasilnya tidak sesuai harapan, mereka cenderung merasa gagal.

Mengembangkan growth mindset berarti belajar untuk menghargai setiap langkah dalam proses, bukan hanya menunggu hasil akhir. Fokuslah pada apa yang bisa kamu pelajari setiap hari, bagaimana kamu bisa menjadi lebih baik, & bagaimana kamu bisa menikmati perjalanan itu sendiri. Ketika kamu menikmati proses, hasilnya biasanya akan mengikuti dengan sendirinya.  

4. Menerima Feedback dengan Terbuka

Ilustrasi Gambar, Sumber : id.pinterest.com/forbesmagazine/
Ilustrasi Gambar, Sumber : id.pinterest.com/forbesmagazine/

Feedback dalah alat yang sangat berharga untuk pertumbuhan, tetapi sering kali sulit diterima. Orang dengan growth mindset menyambut feedback sebagai kesempatan untuk belajar & berkembang. Mereka melihatnya sebagai informasi yang bisa membantu mereka meningkatkan diri. Sebaliknya, fixed mindset cenderung membuat seseorang merasa terancam oleh umpan balik, karena mereka melihatnya sebagai kritik terhadap diri mereka sebagai individu.

Untuk mengembangkan growth mindset, cobalah untuk menerima feedback dengan terbuka & tanpa defensif. Pikirkan feedback sebagai cara untuk melihat blind spot & area di mana kamu bisa memperbaiki diri. Menggunakan cara ini, kamu akan terus tumbuh & berkembang dalam segala aspek kehidupan.  

5. Berkomitmen pada Pembelajaran Seumur Hidup 

Ilustrasi Gambar, Sumber : id.pinterest.com/inspirationfeed/
Ilustrasi Gambar, Sumber : id.pinterest.com/inspirationfeed/

Salah satu ciri utama dari growth mindset adalah komitmen terhadap pembelajaran seumur hidup. Mereka yang memiliki growth mindset selalu mencari cara baru untuk belajar & berkembang, baik itu melalui pendidikan formal, membaca buku, mengikuti pelatihan/belajar dari pengalaman sehari-hari. Mereka percaya bahwa pembelajaran tidak berhenti setelah sekolah/kuliah, tetapi adalah proses yang berlangsung seumur hidup.

Mengembangkan growth mindset berarti mengadopsi sikap bahwa selalu ada hal baru yang bisa dipelajari, & tidak pernah merasa puas dengan pengetahuan yang sudah ada. Carilah kesempatan untuk belajar di setiap situasi, baik itu di tempat kerja, di rumah/ dalam interaksi sosial. Melalui komitmen ini, kamu akan terus berkembang & beradaptasi dengan perubahan zaman.  

6. Mendekatkan Diri dengan Orang-Orang yang Memiliki Growth Mindset

Ilustrasi Gambar, Sumber : id.pinterest.com/mediagiantband/
Ilustrasi Gambar, Sumber : id.pinterest.com/mediagiantband/

Lingkungan dan orang-orang di sekitar memainkan peran penting dalam pengembangan mindset. Jika kamu mendekatkan diri dengan orang-orang yang memiliki growth mindset, akan mengadopsi pola pikir yang sama. Orang-orang ini akan mendorongmu untuk terus belajar, mencoba hal-hal baru, & melihat kesulitan sebagai kesempatan untuk berkembang.  

Sebaliknya, jika kamu dikelilingi oleh orang-orang yang memiliki fixed mindset, kamu mungkin akan terpengaruh oleh pola pikir yang negatif & terbatas. Penting untuk memilih lingkungan & teman-teman yang mendukung pertumbuhanmu. Temukan komunitas/kelompok yang mendorong pengembangan diri & pembelajaran, & jadilah bagian dari mereka.

7. Mengubah Pikiran dari “Saya Tidak Bisa” Menjadi “Saya Belum Bisa”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun