Mohon tunggu...
Syarif Perdana Putra
Syarif Perdana Putra Mohon Tunggu... Lainnya - Fresh Graduate at Institut Bisnis Nusantara

Content Writer Enthusiast | Maka Sesungguhnya Bersama Kesulitan Ada Kemudahan dan Sesungguhnya Bersama Kesulitan Ada Kemudahan |

Selanjutnya

Tutup

Worklife

7 Cara Mengembangkan Growth Mindset !!! Nomor 2 Penting Dicatat !!!

25 Agustus 2024   08:30 Diperbarui: 25 Agustus 2024   08:32 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gambar, Sumber : id.pinterest.com/patriciaaparecidadiniza017/

Apa Itu Growth Mindset ???

Pernahkah kamu mendengar istilah growth mindset ? Dalam dunia pengembangan diri & pendidikan, konsep ini menjadi salah satu kunci penting dalam mencapai keberhasilan. Growth mindset adalah pola pikir yang meyakini bahwa kemampuan & kecerdasan seseorang dapat berkembang melalui usaha, belajar dari kesalahan, & kerja keras. Pola pikir ini berbeda dengan fixed mindset, dimana seseorang percaya bahwa kemampuan & kecerdasan adalah tetap & tidak dapat diubah. Salah satu pola pikir yang semakin banyak dibicarakan & diakui sebagai faktor penting dalam perkembangan pribadi serta profesional adalah growth mindset. 

Diperkenalkan oleh psikolog Carol Dweck, growth mindset adalah keyakinan bahwa kemampuan & kecerdasan seseorang tidaklah statis, melainkan dapat berkembang melalui usaha, pembelajaran, & ketekunan. Banyak orang yang tanpa sadar terjebak dalam fixed mindset, dimana mereka percaya bahwa bakat & kecerdasan adalah bawaan lahir dan tidak bisa diubah. Pola pikir ini dapat membatasi potensi seseorang, membuat mereka enggan mencoba hal baru/menghadapi tantangan karena takut gagal. Sebaliknya, orang dengan growth mindset melihat kegagalan sebagai bagian dari proses belajar & kesempatan untuk memperbaiki diri.

Mengembangkan growth mindset bukanlah sesuatu yang instan, tetapi bisa dibentuk melalui kebiasaan serta pendekatan tertentu dalam kehidupan sehari-hari. Memiliki growth mindset tidak hanya bermanfaat dalam hal prestasi akademik/karier, tetapi juga dalam kehidupan pribadi. Pola pikir ini, seseorang lebih mampu mengatasi rintangan, bertahan di tengah kesulitan, & terus berkembang meskipun menghadapi kegagalan. Mereka juga lebih terbuka terhadap kritik & umpan balik, melihatnya sebagai alat untuk belajar daripada ancaman terhadap harga diri. Berikut adalah 7 cara yang dapat kamu terapkan untuk mengembangkan growth mindset.

1. Melihat Tantangan sebagai Peluang untuk Belajar 

Ilustrasi Gambar, Sumber : id.pinterest.com/patriciaaparecidadiniza017/
Ilustrasi Gambar, Sumber : id.pinterest.com/patriciaaparecidadiniza017/

Orang dengan growth mindset melihat tantangan sebagai peluang untuk belajar & berkembang. Mereka tidak takut menghadapi kesulitan, melainkan menganggapnya sebagai bagian dari proses yang akan membuat mereka lebih kuat & lebih cerdas. Sebaliknya, orang dengan fixed mindset cenderung menghindari tantangan karena takut gagal/merasa bahwa kemampuan mereka tidak cukup.

Untuk mengembangkan growth mindset, cobalah untuk mengubah cara pandangmu terhadap tantangan. Daripada merasa terintimidasi oleh kesulitan, lihatlah tantangan sebagai kesempatan untuk memperluas kemampuan & pengetahuanmu. Ingatlah bahwa setiap kali kamu berhasil mengatasi tantangan, kamu sedang membangun otot mental yang akan membantumu di masa depan.  

2. Mengakui & Belajar dari Kesalahan

Ilustrasi Gambar, Sumber : id.pinterest.com/eleftheriamerko/
Ilustrasi Gambar, Sumber : id.pinterest.com/eleftheriamerko/

Kesalahan sering kali dianggap sebagai sesuatu yang negatif. Bagi mereka yang memiliki growth mindset, kesalahan adalah guru terbaik. Mereka percaya bahwa setiap kesalahan adalah kesempatan untuk belajar & memperbaiki diri. Sebaliknya, fixed mindset membuat seseorang cenderung menyalahkan diri sendiri/orang lain ketika mereka melakukan kesalahan, & akhirnya tidak belajar dari situasi tersebut.  

Untuk mengembangkan growth mindset, mulailah mengakui kesalahan & menganalisisnya dengan tujuan untuk memahami apa yang bisa diperbaiki. Jangan takut untuk membuat kesalahan karena ini adalah bagian alami dari proses belajar. Melalui sikap ini, kamu akan menjadi lebih resilien & mampu menghadapi tantangan dengan lebih baik di masa depan.

3. Menikmati Proses, Bukan Hanya Hasil 

Ilustrasi Gambar, Sumber : id.pinterest.com/oasisuniform/
Ilustrasi Gambar, Sumber : id.pinterest.com/oasisuniform/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun