Walau Habis TerangÂ
Dalam malam yang merangkak lembut,Â
Ketika terang mulai pudar dari langit,
 Ada rasa yang tak pernah runtuh,Â
Walau matahari tenggelam, hati tetap cerah.
Langit yang dulu terang bercahaya,Â
Kini menyelimuti diri dengan gelap,Â
Namun di dalam hati, ada cahaya,Â
Yang tak bisa padam, tak bisa terhapus.Â
 Di setiap bintang, kutemukan harapan,Â
Meski malam memeluk dengan erat,Â
Kedamaian datang dari dalam,Â
Menyinari jiwa dalam setiap langkah.
Saat fajar pergi, dan malam datang,Â
Kegelapan seakan menyelimuti,Â
Namun ada keyakinan yang tak pernah hilang,Â
Bahwa esok akan membawa kembali sinar.
Â
Dengan setiap napas malam yang tenang,Â
Kita akan melangkah menuju fajar yang cerah,Â
Walau terang habis, tetaplah berharap,Â
Karena dalam setiap malam ada cahaya yang tersembunyi.
***
Bekasi, 2 Agustus 2024
Penulis : Syarif Perdana Putra
Karya : Syarif Perdana Putra
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H