Leader Member Exchange (LMX) adalah program yang memungkinkan pemimpin untuk bertukar informasi dengan pemimpin lain. Menurut teori LMX, kepemimpinan adalah proses yang berpusat pada interaksi antara pemimpin dan pengikut, dan hubungan itu berpusat pada kepemimpinan.
- Tranformasional Leadership.
Kepemimpinan transformasional memerlukan komitmen terhadap nilai, etika, dan tujuan jangka panjang. Ini memerlukan memperlakukan bawahan sebagai "individu yang lengkap" dan mengintegrasikan kepemimpinan karismatik dan visioner.
- Gaya kepemimpinan
Gaya kepemimpinan terbagi atas 4 jenis yakni:
- Gaya Kepemimpinan Directive.
- Gaya kepemimpinan ini mengomunikasikan kepada bawahan apa yang diharapkan dari mereka dengan memberikan bimbingan dan arahan khusus tentang bagaimana menyelesaikan tugas, yang mungkin termasuk perencanaan, pengorganisasian, koordinasi, dan pengawasan.
- Gaya Kepemimpinan Supportive.
- Gaya kepemimpinan suportif mudah didekati dan menunjukkan perhatian terhadap kebutuhan bawahan.
- Gaya Kepemimpinan Partisipatif.
- Sebelum membuat keputusan, kepemimpinan partisipatif sering berbicara kepada bawahan dan mempertimbangkan saran dan ide mereka.
- Gaya Kepemimpinan Berorientasi pada hasil.
- Jenis kepemimpinan ini menetapkan tujuan dan mengharapkan bawahan untuk melakukannya dengan baik saat mereka bekerja untuk mencapainya.
- Bos / Pemimpin
Kouzes (2004) menegaskan bahwa pemimpin adalah pionir, individu yang bersedia menjelajah ke wilayah yang belum dipetakan.Â
Pemimpin dengan visi yang jelas dapat menggunakannya untuk membimbing mereka dalam menjalankan tanggung jawab dan fungsi utama mereka sebagai pemimpin.Â
Sudriamunawar (2006) mengatakan bahwa seorang pemimpin adalah "seseorang yang memiliki keterampilan tertentu yang memungkinkan dia untuk membuat pengikutnya bekerja sama untuk mencapai serangkaian tujuan."
Matondang (2008) mendefinisikan seorang pemimpin sebagai "seseorang yang memiliki kemampuan untuk membujuk orang lain untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu yang mereka inginkan."Â
Kartono (2005) mendefinisikan pemimpin sebagai seseorang yang memiliki derajat superioritas, sehingga ia memiliki otoritas dan kekuasaan untuk memotivasi orang lain untuk bekerja sama guna mencapai tujuan tertentu.Â
Rivai (2004) mengatakan bahwa seorang pemimpin adalah anggota kelompok yang telah diberi pekerjaan dan seharusnya menggunakan kekuasaannya untuk membantu kelompok mencapai tujuannya.
Berdasarkan beberapa pengertian tentang bos atau pemimpin di atas, penulis menyimpulkan bahwa definisi dari seorang pemimpin adalah seseorang yang dapat mengatur, mendorong, mengkoordinasikan, dan mempengaruhi orang lain untuk bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H