Perhiasan telah menjadi simbol kekayaan, kekuasaan, dan keindahan sepanjang sejarah manusia. Nilai perhiasan tidak hanya diukur dari keindahan atau kelangkaannya, tetapi juga oleh cerita dan warisan budaya yang melekat pada setiap permata atau logam mulia. Dari mahkota kerajaan hingga kalung sederhana, berikut adalah daftar perhiasan paling mahal yang pernah digunakan manusia, diurutkan berdasarkan nilainya, serta asal negara penghasilnya.
1. Berlian Koh-i-Noor
- Asal: India
- Harga Taksiran: Tidak ternilai (diperkirakan lebih dari $1 miliar)
Berlian Koh-i-Noor adalah salah satu permata paling terkenal dan kontroversial di dunia. Berlian ini ditemukan di tambang Golconda, India, sekitar abad ke-13. Dengan berat asli 186 karat, berlian ini kini menjadi bagian dari koleksi permata mahkota Inggris. Meski bernilai sangat tinggi, Koh-i-Noor memiliki sejarah berdarah karena sering menjadi simbol kekuasaan yang diperebutkan oleh kerajaan-kerajaan besar.
2. Berlian Cullinan
- Asal: Afrika Selatan
- Harga Taksiran: $400 juta
Ditemukan pada tahun 1905, Cullinan adalah berlian kasar terbesar yang pernah ditemukan, dengan berat asli 3.106 karat. Berlian ini dibagi menjadi beberapa bagian, termasuk Cullinan I (atau "Great Star of Africa") yang kini menghiasi tongkat kerajaan Inggris. Afrika Selatan, sebagai penghasil, menjadi pusat perhatian dunia berkat berlian ini.
3. Kalung Incomparable Diamond
- Asal: Republik Demokratik Kongo
- Harga Taksiran: $55 juta
Kalung ini menampilkan berlian coklat kuning 407,48 karat, yang merupakan salah satu berlian terbesar dan terlangka di dunia. Berlian ini ditemukan oleh seorang anak kecil di tumpukan puing tambang di Kongo. Kalung ini menunjukkan bagaimana sumber daya alam Afrika tetap menjadi pusat dari produksi perhiasan mahal dunia.
4. Jam Chopard 201-Carat Watch
- Asal: Swiss
- Harga Taksiran: $25 juta
Jam tangan Chopard ini adalah perhiasan yang sekaligus berfungsi sebagai aksesori mewah. Dihiasi dengan berlian warna-warni seberat 201 karat, jam tangan ini diproduksi di Swiss, negara yang dikenal sebagai pusat industri jam tangan mewah.
5. Mahkota Cakrawala (Heavenly Crown)
- Asal: Iran
- Harga Taksiran: Tidak ternilai (diperkirakan $20 juta atau lebih)
Mahkota ini dihiasi dengan zamrud, rubi, mutiara, dan berlian dari Persia kuno. Sebagai bagian dari permata mahkota Iran, perhiasan ini mencerminkan kejayaan dan kemegahan era Kekaisaran Persia. Hingga kini, mahkota ini menjadi simbol kebesaran sejarah perhiasan Timur Tengah.
6. Berlian Graff Pink
- Asal: Afrika Selatan
- Harga Taksiran: $46 juta
Berlian pink ini memiliki berat 24,78 karat dan dikenal karena warna merah mudanya yang sempurna. Berlian ini ditemukan di Afrika Selatan dan kemudian dipotong oleh Laurence Graff, seorang ahli permata terkenal.
7. Kalung Heritage in Bloom
- Asal: Tiongkok
- Harga Taksiran: $200 juta
Kalung ini adalah mahakarya seni modern yang dibuat dari berlian hasil potongan Cullinan. Dibuat oleh Wallace Chan, seorang desainer perhiasan asal Tiongkok, kalung ini terdiri dari lebih dari 11.551 berlian dan melambangkan warisan budaya Tiongkok.
8. Mutiara La Peregrina
- Asal: Panama
- Harga Taksiran: $11 juta
Mutiara ini ditemukan di lepas pantai Panama pada abad ke-16 dan menjadi milik berbagai keluarga kerajaan, termasuk Spanyol dan Inggris. La Peregrina adalah salah satu mutiara terbesar dan paling sempurna yang pernah ditemukan, menjadikannya simbol kemewahan dan kekuasaan.
9. Safir Blue Belle of Asia
- Asal: Sri Lanka
- Harga Taksiran: $17 juta
Safir ini adalah salah satu batu permata terbesar di dunia, dengan berat 392,52 karat. Ditemukan di tambang Sri Lanka, safir ini menjadi lambang kejayaan batu permata dari wilayah Asia Selatan.
10. Zamrud Mogul
- Asal: Kolombia
- Harga Taksiran: $2,2 juta
Zamrud Mogul adalah zamrud besar berbentuk persegi panjang yang berasal dari Kolombia. Batu ini diukir dengan doa-doa Islam dan mencerminkan pengaruh budaya Mogul di India.
Analisis Harga dan Negara Penghasil
Harga perhiasan sangat dipengaruhi oleh kelangkaan bahan baku dan nilai sejarahnya. Negara-negara seperti India, Afrika Selatan, dan Kolombia menjadi penghasil utama permata mahal dunia, berkat sumber daya alam mereka yang melimpah. Di sisi lain, negara seperti Swiss dan Tiongkok menunjukkan bahwa inovasi desain dan keterampilan manufaktur dapat meningkatkan nilai perhiasan secara signifikan.
Selain itu, globalisasi memungkinkan permata dari satu negara untuk diolah di negara lain, menciptakan nilai tambah yang signifikan. Misalnya, berlian dari Afrika Selatan sering kali dipotong di Belgia atau India sebelum dijual di pasar internasional.
Daftar perhiasan ini menunjukkan bahwa nilai tidak hanya berasal dari bahan baku tetapi juga dari cerita, warisan budaya, dan keterampilan manusia. Negara-negara penghasil permata memiliki peran penting dalam sejarah perhiasan, namun keterampilan desainer modern juga memberikan kontribusi besar pada nilainya.
Bagi banyak orang, perhiasan adalah lebih dari sekadar aksesori; mereka adalah karya seni yang merefleksikan kemewahan, identitas, dan warisan manusia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H