Mohon tunggu...
Syarifatul Fadilah
Syarifatul Fadilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Aktif

Seseorang yang sedang meniti kehidupan untuk menuju kehidupan yang lebih baik, baik dunia maupun akhirat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kegiatan Kontribusi Sosial bersama Masyarakat Desa Padamaran Sumatra Selatan

18 Juli 2024   22:33 Diperbarui: 18 Juli 2024   22:35 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedua, adanya permasalah mengenai tenaga tenaga kerja yang terlibat dalam usaha kerajinan alat tenun bukan mesin (ATBM) di Desa Pedamaran VI saat ini. Di mana berdasar hasil wawancara awal, usia tenaga kerja pengrajin berada pada tingkat umur relatif tua  di atas usia menjelang lanjut 65 tahun. Umumnya mereka ini adalah para pengrajin lama yang rata-rata generasi putus sekolah dengan pendidikan SD, saat di daerah Pedamaran belum ada sekolah SMP atau SMA Negeri. Sedangkan, generasi muda saat ini di Kecamatan Pedamaran di usia 16-25 tahun banyak yang menempuh pendidikan Sarjana dan kurang memiliki warisan keahlian membuat dan mengolah alat tenun bukan mesin (ATBM) sehingga saat ini ada keterancaman kehilangan para pelaku pengrajin alat tenun bukan mesin (ATBM) saat ini.

Selain itu, ada anggapan untuk membuat alat tenun bukan mesin (ATBM) ini cenderung mahal memerlukan biaya puluhan juta rupiah. Seperti kajian Antoni et al. (2023) yang lebih disebabkan biasanya para pengrajin dari berbagai daerah harus membelinya di Kota Palembang atau luar Kota Palembang. Padahal sebenarnya untuk membuat alat tenun bukan mesin (ATBM) tidak memerlukan biaya sebesar itu. Adanya anggapan-anggapan sebagai pekerjaan tidak tetap sehingga cenderung kurang keprofesionalan, kehilangan pewarisan pada generasi muda, dan profesi pengrajin alat tenun bukan mesin (ATBM) bukan pekerjaan yang menjanjikan menyebabkan kerajinan ATBM di Kecamatan Pedamaran mengalami keterancampunahan di masa depan. Oleh sebabnya berdasar pengamatan awal Tim Pengabdian, perlu mengada introduksi Pelatihan Perancangan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) untuk Pembuatan Songket Marga Danau dalam Meningkatkan Ekonomi Kreatif Masyarakat Pedesaan di Desa Pedamaran VI, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten OKI perlu dilakukan yang bertalian juga dengan usaha menghidupkan kembali tenun songket Marga Danau di Kecamatan Pedamaran, eks Marga Danau.

Konbus dan Refleksi/dokpri
Konbus dan Refleksi/dokpri

Kedatang kami di sambut dengan sangat antusias oleh anak-anak di Desa Padamaran, Sumatra Selatan/dokpri
Kedatang kami di sambut dengan sangat antusias oleh anak-anak di Desa Padamaran, Sumatra Selatan/dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun