Di Barbieland, para Barbie yang notabene perempuan sangat mendukung satu sama lain. Maka ketika Barbie (Margot Robbie) ke dunia nyata dan menemukan jika kenyataan tidak seperti itu, ia sangat sedih.
Apalagi saat Sasha (Ariana Greenblatt) berkata, "Women hate women. And men hate women. It's the only thing we all agree on." Kata ini seolah menyadarkan kalau sesama perempuan terkadang sulit memberi pujian dan mendukung satu sama lain.
3. Film Barbie menunjukkan perempuan sering menjadi objek
Ketika Barbie (Margot Robbie) ke dunia nyata, ia kaget ketika mengunjungi tempat konstruksi pembangunan dan justru para pria yang ada di sana. Parahnya lagi, pria-pria ini mengeluarkan perkataan tak senonoh dan seksual pada Barbie.
"Men look at me like I'm an object, girls hate me," kata Barbie. Ini menunjukkan perbedaan mencolok ketika ia ada di Barbieland, di mana para Ken justru mendukung para Barbie.
4. Film Barbie menunjukkan ekspektasi mustahil dunia terhadap wanita
Sedikit spoiler, di akhir film, Gloria (America Ferrera) menyampaikan monolog powerful yang sangat mengena pada perempuan lainnya.
"It is literally impossible to be a woman. You are so beautiful, and so smart, and it kills me that you don't think you're good enough... I'm just so tired of watching myself and every single other woman tie herself into knots so that people will like us," ujar Gloria yang menandakan kalau dunia dan perempuan sendiri tuh punya ekspektasi berlebihan terhadap diri mereka sendiri.
Misalnya, sebagai ibu bekerja, perempuan dituntut harus bisa juga mengurus rumah dan mendidik anak. Atau jika menempati posisi tinggi seperti CEO, perempuan harus sempurna karena kalau salah sedikit saja langsung dituduh emosional.
Masih banyak contoh feminisme di film Barbie yang bisa kamu lihat, jadi tonton sendiri saja, ya!