Pengobatan fototerapi dilakukan dengan cara memaparkan kulit bayi pada cahaya khusus yang bertujuan untuk mengobati penyakit kuning. Cara kerja tindakan ini memungkinkan kulit menyerap cahaya, lalu mengubah komposisi bilirubin sehingga bayi akan lebih mudah mengeluarkannya dari dalam tubuh.
Sekarang sudah ada alat fototerapi canggih yang mampu mempersingkat waktu proses fototerapi sehingga bayi tak perlu rawat inap terlalu lama di rumah sakit. Jika fototerapi konvensional memerlukan waktu 48 hingga 36 jam atau lebih, dengan fototerapi 360 derajat proses fototerapi bisa dipersingkat menjadi 8 hingga 10 jam. Sehingga anak lebih cepat dibawa pulang dan ibu punya waktu lebih untuk beristirahat.
Keunggulan dari fototerapi bilirubin 360 derajat akan lebih mempercepat penurunan kadar bilirubin sampai 0,8 mg/dl perjam, sehingga akan mempersingkat durasi tindakan fotoretapi.
Transfusi darah
Jika penyakit kuning pada bayi disebabkan oleh masalah kesehatan, seperti ketidakcocokan golongan darah dengan ibu, dokter mungkin akan merekomendasikan transfusi darah atau opsi pengobatan lainnya.
Kesimpulan
Teman tak perlu khawatir bila bayi mengalami kuning, sebab penyakit kuning pada bayi baru lahir merupakan hal yang lumrah dialami oleh sebagian besar bayi baru lahir. Yang perlu  dilakukan Teman, hanyalah menyadari tanda-tanda bahwa sesuatu mungkin tidak beres dan mengetahui kapan harus mencari bantuan medis, tambah dokter Novita spesialis anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H