Ada banyak cara mendaur ulang botol plastik. Biasanya dijadikan pot tanaman, lampu hias, vas bunga, ecobrick, celengan, dan beragam kerajinan tangan lainnya. Sebagian lagi botol bekas dikirim ke bank sampah dan akan diolah menjadi biji plastik.
Untuk menjaga kualitas biji plastik yang akan didaur ulang butuh memisahkan jenis-jenis plastik berdasarkan simbol yang bisa teman-teman lihat di bagian bawah kemasan botol plastik. Jenis plastik yang biasa dipakai untuk kemasan botol minuman yaitu PETE atau PET (Polyethylene Terephthalate), kodenya 01.
Sampah botol plastik jenis PET yang akan didaur ulang oleh Danone Aqua menjadi botol plastik baru. Tiap kemasan botol plastik Aqua sudah memakai plastik daur ulang PET, istilahnya ricycle PET (rpET). Tapi proporsinya rPETnya berbeda-beda.
Sebesar 25 persen rPET dipakai dalam kemasan Aqua. Sedangkan kemasan AMDK Aqua kemasan 600 ml dan Aqua Life di Bali sudah memakai 100% rPET.
Cara Danone Indonesia mendaur ulang botol plastik
Sejak tahun 2018, Danone Ecosystem mendukung  Danone-AQUA untuk mengembangkan program Inclusive Recycling Indonesia (IRI) yang bertujuan menciptakan siklus hidup kedua dari sampah plastik botol.
IRI merupakan salah satu bagian gerakan #BijakBerplastik yang sudah dijalankan Danone Aqua yaitu Inclusive Recycling Indonesia (IRI) yang digarap bersama Danone Ecosystem, Veolia, dan YPCII (Yayasan Pembangunan Citra Insan Indonesia)
Botol plastik dikumpulkan dari tiga sumber, yaitu: pusat penyortiran kota (Bank Sampah), pusat pengepulan (Pengepul), dan sungai. Botol-botol tersebut akan dibawa ke mitra bisnis daur ulang Danone-AQUA yaitu PT. Veolia Services Indonesia untuk diolah menjadi bahan baku untuk campuran pembuatan botol baru.
Tujuan program Inclusive Recycling Indonesia (IRI)
Program IRI diharapkan mampu berkontribusi pada peningkatan jumlah pengumpulan botol plastik dengan cara:
- Menggandeng unit-unit bisnis recycle terutama PET
- Membangun kerjasama dengan industri daur ulang dan perusahaan swwasta
- Mengoptimalkan produktivitas fasilitas pengelolaan sampah berbasis masyarakatÂ
- Meningkatkan pengetahuan masyarakat dengan melakukan edukasi pengelolaan sampah di rumah.
Sampai sekarang sudah beroperasi 4 TPS3R di desa dan 1 TPST di kecamatan yang berlokasi di
TPS3R KUPAS Panggungharjo di Daerah Istimewa Yogyakarta
TPS3R GIAAAAAT Minomartani di Daerah Istimewa Yogyakarta
TPS3R Bergas Kidul Berseri di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah
TPS3R Abi Martopuro di Purwosari, Jawa Timur
TPST SAMTAKU di Jimbaran, Bali
Bekerja sama dengan pemulung dan warga setempat
Proses pengumpulan sampah plastik dimulai dari pengumpulan sampah oleh pemulung dan pegumpulan sampah dari masyarakat ke TPS3R atau TPST. Setelah dipilah sampah botol plastik akan dikumpulkan ke lapak. Sedangkan sampah residu menuju ke TPA dan sampah organik diolah menjadi pupuk. Â
Sejak tahun 2020, lewat program IRI, TPS3R dan TPST sudah mempekerjakan 42 pekerja. Sebanyak 72 orang sudah berpenghasilan. Sampai sekarang sebanyak 444 anggota keluarga mendapat manfaat.
Tiap karyawan TPS3R dan TPST diberi rekening untuk diberi jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan. Sampai sekarang jumlah karyawan yang mendapat tabungan atau BPJS Ketenagakerjaan sebanyak  118 karyawan, 55 karyawan TPS3R, dan 63 karyawan TPST.
Program IRI juga mendorong pembentukan 3 bank sampah di masyarakat dan 1 bank sampah di sekolah Desa Purwosari. Bank-bank sampah ini bekerjasama dengan TPS3R Martopuro yang akan membeli hasil pilahan bank sampah. Jumlah sampah yang dikumpulkan TPS3R Abi Martopuro cenderung kian meningkat karena jumlah pelanggan meningkat. Jumlahnya sempat menurun sedikit di tahun 2021 karena kekurangan tenaga administrasi untuk pelaporan dan pencatatan TPS3R Purwosari.Â
Untuk menumbuhkan perilaku positif, tim IRI juga melakukan edukasi di Sekolah Dasar dan membentuk tim "Ksatria Bumi Cilik"sebagai perwakilan edukator di sekolah.
Proses pengolahan sampah botol plastik di Veolia
Saya sempat berkeliling pabrik Veolia untuk melihat proses sampah botol plastik diolah menjadi rPET.
Setelah botol plastik PET dibersihkan dan dipenyet-penyet agar praktis, kemudian disortir berdasarkan warnanya. Pemisahan jenis warna penting untuk menentukan harga jual biji plastik, karena biasanya warna bening/transparan memiliki nilai jual yang lebih tinggi.
Kemudian memisahkan bagian-bagian menyatu dengan plastik atau kemasan utama, tapi punya jenis yang beda. Contohnya, di botol plastik, punya 3 bagian yaitu tutup botol, label kemasan, dan badan botol. Pemisahan ini dilakukan agar proses polimerasi menjadi biji plastik dapat dilakukan.
Setelah itu dicacah menjadi kepingan kecil dan dibersihkan, kemudian diubah menjadi biji plastik yang food grade pellets. Saya baru tahu botol minum berasal dari botol-botol kecil yang ditiup hingga seukuran botol minuman. Â
Botol Aqua dan Mizone terbuat dari plastik daur ulang dari biji plastik (kanan), lalu menjadi botol plastik kecil (tengah), dan menjadi botol siap minum. Dok.pri
Kunjungan ke pabrik Aqua Pandaan Jatim
Saya melihat langsung proses pengemasan botol Aqua kemasan 600 ml dan Mizone. Kemasan yang dipakai sudah mengandung 25 persen material daur ulang rPET.
Pabrik Aqua Pandaan juga berkomitmen menurunkan limbah Non B3 yang diwujudkan dalam program-program terencana, bertahap, dan berkelanjutan di semua area perusahaan. Mulai dari produksi, perkantoran, fasilitas umum, sebagai bukti pemanfaatan limbah plastik PET yang mencapai 1.084 ton.
Semoga dengan komitmen Danone Aqua yang konsisten menjalankan ekonomi sirkular dengan cara memakai daur ulang botol bekas ini mampu mendukung target pemerintah mengurangi sampah ke laut hingga 70% di tahun 2025.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
