Saya sempat berkeliling pabrik Veolia untuk melihat proses sampah botol plastik diolah menjadi rPET.
Setelah botol plastik PET dibersihkan dan dipenyet-penyet agar praktis, kemudian disortir berdasarkan warnanya. Pemisahan jenis warna penting untuk menentukan harga jual biji plastik, karena biasanya warna bening/transparan memiliki nilai jual yang lebih tinggi.
Kemudian memisahkan bagian-bagian menyatu dengan plastik atau kemasan utama, tapi punya jenis yang beda. Contohnya, di botol plastik, punya 3 bagian yaitu tutup botol, label kemasan, dan badan botol. Pemisahan ini dilakukan agar proses polimerasi menjadi biji plastik dapat dilakukan.
Setelah itu dicacah menjadi kepingan kecil dan dibersihkan, kemudian diubah menjadi biji plastik yang food grade pellets. Saya baru tahu botol minum berasal dari botol-botol kecil yang ditiup hingga seukuran botol minuman. Â
Kunjungan ke pabrik Aqua Pandaan Jatim
Saya melihat langsung proses pengemasan botol Aqua kemasan 600 ml dan Mizone. Kemasan yang dipakai sudah mengandung 25 persen material daur ulang rPET.
Pabrik Aqua Pandaan juga berkomitmen menurunkan limbah Non B3 yang diwujudkan dalam program-program terencana, bertahap, dan berkelanjutan di semua area perusahaan. Mulai dari produksi, perkantoran, fasilitas umum, sebagai bukti pemanfaatan limbah plastik PET yang mencapai 1.084 ton.
Semoga dengan komitmen Danone Aqua yang konsisten menjalankan ekonomi sirkular dengan cara memakai daur ulang botol bekas ini mampu mendukung target pemerintah mengurangi sampah ke laut hingga 70% di tahun 2025.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H