Mohon tunggu...
Syarifah Maidariza
Syarifah Maidariza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya menyukai musik, karya fiksi seperti novel, dan saya menyukai hal-hal yang berhubungan dengan digital.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

8 Alasan Mengapa Generasi Z Harus Memperhatikan Hilirisasi Digital dan Hilirisasi Industri

11 Mei 2024   05:26 Diperbarui: 11 Mei 2024   05:28 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Generasi Z, yang merupakan generasi yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012, tumbuh dalam era teknologi yang berkembang pesat. Mereka dikenal sebagai digital natives, memiliki pemahaman yang mendalam tentang teknologi dan keterampilan digital yang kuat. Salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh Generasi Z adalah hilirisasi digital dan hilirisasi industri. Generasi Z adalah generasi yang memiliki kemampuan yang cukup untuk menangani perubahan yang terjadi di dunia dan mereka memiliki potensi yang sangat tinggi untuk membantu mendorong perkembangan dalam industri dan hilirisasi digital.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hilirisasi atau penghiliran adalah proses atau cara untuk melakukan pengolahan bahan baku menjadi barang siap pakai. Sementara kata digital berhubungan dengan angka-angka untuk menunjukkan informasi atau sistem perhitungan tertentu yang berkaitan dengan atau menggunakan komputer atau internet. Berikut ini adalah 8 alasan mengapa Generasi Z harus memperhatikan hilirisasi digital dan industri, beserta contohnya yang ada pada tahun 2024.

1. Meningkatkan Daya Saing Global

Hilirisasi digital dan industri dapat membantu Generasi Z untuk meningkatkan daya saing global. Dengan memahami dan menguasai teknologi digital serta proses industri yang terkini, Generasi Z dapat bersaing secara lebih efektif di pasar global yang semakin kompetitif.

Contoh: Sebuah perusahaan startup yang didirikan oleh Generasi Z berhasil memanfaatkan teknologi blockchain untuk mengoptimalkan rantai pasokan produknya, sehingga mampu bersaing dengan perusahaan besar di pasar global.

2. Menciptakan Inovasi Baru

Hilirisasi digital dan industri membuka peluang bagi Generasi Z untuk menciptakan inovasi baru. Dengan memanfaatkan teknologi terbaru dan proses produksi yang efisien, Generasi Z dapat mengembangkan produk atau jasa yang unik dan berpotensi mengubah industri.

Contoh: Seorang mahasiswa Generasi Z berhasil menciptakan aplikasi mobile yang memanfaatkan kecerdasan buatan untuk membantu pengguna dalam mengelola keuangan pribadi dengan lebih efisien.

3. Memperluas Kesempatan Karir

Dengan memperhatikan hilirisasi digital dan industri, Generasi Z dapat memperluas kesempatan karir mereka. Kemampuan dalam teknologi digital dan pemahaman industri yang baik akan membuka pintu bagi Generasi Z untuk berkarir di berbagai bidang yang membutuhkan keahlian tersebut.

Contoh: Seorang lulusan Generasi Z yang memiliki keahlian dalam analisis data dan pemrograman dapat bekerja di berbagai industri mulai dari perbankan, e-commerce, hingga kesehatan.

4. Mengurangi Ketimpangan Sosial

Hilirisasi digital dan industri juga dapat membantu mengurangi ketimpangan sosial. Dengan memperhatikan aspek inklusi dan aksesibilitas dalam pengembangan teknologi digital dan industri, Generasi Z dapat menciptakan solusi yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

Contoh: Sebuah organisasi nirlaba yang didirikan oleh Generasi Z menggunakan teknologi digital untuk memberikan akses pendidikan dan pelatihan kepada masyarakat di daerah terpencil, sehingga membantu mengurangi kesenjangan pendidikan.

5. Menyokong Pembangunan Berkelanjutan

Generasi Z perlu memperhatikan hilirisasi digital dan industri untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Dengan memanfaatkan teknologi yang ramah lingkungan dan proses produksi yang efisien, Generasi Z dapat turut berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan ekonomi.

Contoh: Sebuah perusahaan teknologi yang dikelola oleh Generasi Z menggunakan energi terbarukan dan material daur ulang dalam proses produksinya, sehingga membantu mengurangi jejak karbon dan limbah industri.

6. Memperkuat Kemandirian Ekonomi

Hilirisasi digital dan industri juga dapat membantu Generasi Z untuk memperkuat kemandirian ekonomi. Dengan mengembangkan industri lokal melalui pemanfaatan teknologi digital, Generasi Z dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kontribusi ekonomi negara.

Contoh: Sebuah komunitas petani muda Generasi Z menggunakan platform digital untuk memasarkan produk pertanian lokal secara langsung kepada konsumen, sehingga membantu meningkatkan pendapatan petani dan memperkuat perekonomian lokal.

7. Menghadapi Tantangan Revolusi Industri 5.0

Generasi Z perlu memperhatikan hilirisasi digital dan industri untuk menghadapi tantangan revolusi industri 5.0. Dengan memahami dan menguasai teknologi digital seperti Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (AI), dan big data, Generasi Z dapat siap menghadapi perubahan industri yang cepat dan kompleks.

Contoh: Seorang profesional muda Generasi Z yang bekerja di industri manufaktur menggunakan teknologi IoT untuk memonitor dan mengoptimalkan proses produksi secara real-time, sehingga meningkatkan efisiensi dan kualitas produk.

8. Mendorong Kolaborasi dan Kreativitas

Hilirisasi digital dan industri juga dapat mendorong kolaborasi dan kreativitas di kalangan Generasi Z. Dengan berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam mengembangkan solusi digital dan industri, Generasi Z dapat menciptakan terobosan baru dan memperkuat jaringan kerja yang berkelanjutan.

Contoh: Sebuah tim mahasiswa Generasi Z dari berbagai disiplin ilmu bekerja sama dalam proyek pengembangan aplikasi mobile untuk membantu penyandang disabilitas dalam mengakses informasi dan layanan kesehatan dengan lebih mudah.

Dengan memperhatikan hilirisasi digital dan industri, Generasi Z dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di era digital yang terus berkembang. Dengan kreativitas, kolaborasi, dan semangat inovasi, Generasi Z dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi masyarakat dan industri di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun