Mohon tunggu...
SYARIFAH KHUSNUL KHOTIMAH
SYARIFAH KHUSNUL KHOTIMAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Lambung Mangkurat

Buku dan Alam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Analisis Kelebihan, Kelemahan dan Interpretasi Unsur Citra Wilayah Kabupaten Gresik

19 Maret 2024   01:30 Diperbarui: 9 April 2024   08:17 571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : http://earthexplorer.usgs.gov/

Kelebihan

  • Landsat 8 menyediakan data dengan akses yang terbuka, bebas, dan gratis sehingga memungkinkan pengguna untuk mengakses informasi penting tanpa hambatan. Hal ini juga memudahkan pengguna untuk memanfaatkannya dalam berbagai keperluan penelitian dan pemantauan.
  • Landsat 8 memiliki resolusi spasial sekitar 30 meter untuk band multispektral dan 15 meter untuk band pankromatik. Resolusi ini memungkinkan identifikasi objek dan fitur permukaan bumi dengan lebih baik.
  • Produk citra Landsat 8 bersifat time series tanpa striping. Artinya pengguna dapat mengamati perubahan seiring waktu tanpa gangguan pola striping yang terjadi pada Landsat 7 setelah tahun 2003.
  • Landsat 8 memiliki 11 band spektral, termasuk band-band yang mencakup spektrum dari biru hingga inframerah jauh. Hal ini memungkinkan analisis yang luas dari berbagai fenomena di permukaan bumi, termasuk penginderaan suhu permukaan dan vegetasi.
  • Seperti halnya dengan program Landsat lainnya, Landsat 8 memberikan serangkaian citra yang konsisten dan panjang dalam mendokumentasikan perubahan di permukaan bumi, dengan interval pengambilan citra sekitar 16 hari.

Kelemahan

  • Seperti kebanyakan satelit, Landsat 8 juga dapat terpengaruh oleh tutupan awan. Kondisi cuaca berawan dapat menghalangi sensor satelit sehingga data citra yang dihasilkan tidak bisa digunakan secara optimal.
  • Meskipun memiliki resolusi temporal yang moderat (setiap 16 hari), Landsat 8 kurang cocok untuk pemantauan kejadian yang membutuhkan data citra terbaru sesegera mungkin seperti untuk bencana alam atau kebakaran hutan.
  • Data citra Landsat 8 berupa data mentah yang memerlukan pengolahan terlebih dahulu sebelum bisa digunakan untuk analisis. Proses pengolahan data ini membutuhkan keahlian khusus dan perangkat lunak khusus.
  • Seperti yang terjadi dengan Landsat 7, Landsat 8 juga memiliki risiko kegagalan perangkat keras yang dapat memengaruhi ketersediaan dan kualitas data dalam jangka waktu tertentu.
  • Citra 2 (LANDSAT 9)

Landsat 9 adalah satelit penginderaan jauh yang diluncurkan oleh NASA dan USGS pada 27 September 2021.  Citra Landsat 9 mempunyai komposit warna yang tepat untuk aplikasi dalam analisis lahan (Aini, 2023). Landsat 9 merupakan penerus dari misi Landsat sebelumnya, yang bertujuan untuk menyediakan data penginderaan jauh untuk aplikasi dalam pemantauan lingkungan, pemetaan lahan, pertanian, pengelolaan sumber daya alam, dan berbagai keperluan ilmiah lainnya. Landsat 9 membawa sensor yang serupa dengan Landsat 8, termasuk sensor Onboard Operational Land Imager (OLI) dan Thermal Infrared Sensor (TIRS) yang memungkinkan pengambilan gambar dengan resolusi tinggi dan informasi spektral yang beragam termasuk inframerah termal. Hal ini memungkinkan analisis yang lebih baik terhadap perubahan lingkungan dan kondisi bumi dari waktu ke waktu.

Jenis Citra :Landsat 9-L1TP

Sumber : http://earthexplorer.usgs.gov/
Sumber : http://earthexplorer.usgs.gov/

Spesifikasi

Citra Landsat 9 memiliki resolusi piksel 15 meter untuk band pankromatik, 30 meter untuk band multispektral dan 100 meter untuk band Long Wavelength Infrared (LWIR). Satelit Landsat 9 terdiri dari 11 band yang diantaranya adalah band pankromatik, band multispektral, dan band LWIR. Citra Landsat 9 memiliki kecepatan pergerakan pada orbit yang sama dengan kecepatan rotasi Bumi mengelilingi matahari sehingga mampu menghasilkan citra satelit pada wilayah yang sama per 16 hari.

Kelebihan

  • Seperti pendahulunya yaitu  Landsat 8, Landsat 9 menyediakan data dengan akses yang terbuka, bebas, dan gratis yang memungkinkan pengguna untuk mengakses informasi penting tanpa hambatan.
  • Landsat 9 memiliki kapasitas pemetaan yang lebih tinggi daripada Landsat sebelumnya dan  memungkinkan lebih banyak data berharga ditambahkan ke arsip global Landsat sekitar 1.400 citra per hari.
  • Seperti Landsat 8, Landsat 9 juga memiliki kualitas radiometrik dan geometrik yang lebih baik daripada Landsat generasi sebelumnya.

Kelemahan

  • Seperti kebanyakan satelit, Landsat 9 juga dapat terpengaruh oleh tutupan awan. Kondisi cuaca berawan dapat menghalangi sensor satelit sehingga data citra yang dihasilkan tidak bisa digunakan secara optimal.
  • Meskipun memiliki resolusi temporal yang moderat (setiap 16 hari), Landsat 9 kurang cocok untuk pemantauan kejadian yang membutuhkan data citra terbaru sesegera mungkin, seperti bencana alam atau kebakaran hutan.
  • Data citra Landsat 9 berupa data mentah yang memerlukan pengolahan terlebih dahulu sebelum bisa digunakan untuk analisis. Proses pengolahan data ini membutuhkan keahlian khusus dan perangkat lunak khusus.
  • Citra 3 (Sentinel-2)

Sentinel adalah jenis citra optik eropa yang diluncurkan tahun 2015 dan menjadi bagian dari European  Space  Agency (ESA) Copernicus (Mufti, 2018; Putri et al., 2018). Citra sentinel sering kali digunakan dalam kegiatan penelitian karena memiliki tingkat resolusi tinggi sehingga memudahkan dalam analisis indeks vegetasi(Dharma et al., 2022). Sentinel-2 adalah serangkaian satelit yang dimiliki oleh European Space Agency (ESA) yang dirancang untuk mengamati bumi dan menyediakan data citra resolusi tinggi untuk aplikasi di berbagai bidang seperti pengelolaan sumber daya alam, pemantauan lingkungan, pertanian, dan pemetaan daratan. Satelit Sentinel-2 dilengkapi dengan instrumen multispektral yang mampu mengambil citra dalam berbagai panjang gelombang, mulai dari ultraviolet hingga inframerah jauh, sehingga memungkinkannya untuk mendeteksi perubahan di permukaan Bumi dengan tingkat detail yang tinggi.

Jenis Citra : Sentinel-2-L2A

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun