Mohon tunggu...
SYARIFAH KHUSNUL KHOTIMAH
SYARIFAH KHUSNUL KHOTIMAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Lambung Mangkurat

Buku dan Alam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Framing Berita (Siklus Hidrologi) Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah

4 April 2023   07:01 Diperbarui: 4 April 2023   06:58 644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : data diolah pribadi

Siklus hidrologi adalah siklus yang memberi gambaran tentang perubahan wujud air, bagaimana siklus air bergerak dan ragam jenis air yang mengikuti keseimbangan yang ada dilingkungan alam. Siklus hidrologi terbagi menjadi 3 yaitu:

  • Siklus Pendek

Air laut menguap dalam siklus pendek, lalu mengalami proses kondensasi dan menjadi tetesan air halus atau awan. Tetesan air ini bertambah volumenya dan kemudian jatuh sebagai hujan pada ketinggian tertentu, setelah itu air mengalir kembali ke laut.

  • Siklus Sedang

Pada siklus sedang, uap air dari laut tertiup ke darat oleh angin melalui proses kondensasi. Uap air membentuk awan yang akhirnya jatuh ke bumi sebagai hujan. Air hujan mengalir melalui sungai atau meresap ke dalam tanah untuk kembali ke laut.

  • Siklus Panjang

Pada siklus panjang, air laut menguap dan kemudian berubah menjadi awan melalui kondensasi. Angin membawa awan-awan ini ke tempat yang lebih tinggi di bumi dan mendinginkannya. Pendinginan yang mencapai titik beku pada ketinggian tertentu dan membentuk awan dengan kristal es. Awan ini menyebabkan hujan es atau salju turun di pegunungan. Di permukaan bumi, es mengalir sebagai gletser, memasuki sungai, dan kemudian kembali ke lautan.

Penelitian ini berfokus untuk mengkaji bagaimana media berita membingkai tentang siklus hidrologi khususnya terkait dengan hujan dan curah hujan di Kabupaten Magelang. Media massa yang diteliti difokuskan pada media massa online, karena kebutuhan masyarakat akan berita aktual dan faktual. Kehadiran media online merupakan alternatif utama untuk menjawab keinginan masyarakat yang membutuhkan informasi terkait hidrologi (hujan) khusunya di Kabupaten Magelang.

Table 3. Hasil Analisis

Sumber : data diolah pribadi
Sumber : data diolah pribadi

Sumber : data diolah pribadi
Sumber : data diolah pribadi

Sumber : data diolah pribadi
Sumber : data diolah pribadi

Sumber : data diolah pribadi
Sumber : data diolah pribadi

Siklus hidrologi penting untuk menjadi informasi bagi masyarakat, mengingat siklus hidrologi berperan penting dalam distribusi air dimuka bumi. Dari analisis framing dalam tebel 3 banyak dibahas tentang dampak dan upaya-upaya dalam mengatasi masalah hujan sebagai siklus hidrologi sehingga masyarakat mampu meningkatkan kewaspaadaan mereka akan kemungkinan yang ditimbulkan oleh hujan.

Berdasarkan hasil framing teks pada beberapa media massa yang terpublikasi secara online, sebagian besar media berita menunjukkan pemberitaan yang mengarah pada kondisi curah hujan dan dampaknya.

Pada pembingkaian berita portal Antaranews.com, lebih menekankan pada bagaimana intensitas dan dampak dari curah hujan di Kabupaten Magelang, yakni menekankan pada kapan hujan terjadi dan peristiwa apa yang menyertai hujan  misalnya pada musim hujan tahun 2021 akan bersamaan dengan terjadinya La Nina dan menjelaskan seberapa banyak peningkatan curah hujan yang terjadi dibandingkan dengan kondisi normal. Tidak hanya itu, media berita Antaranews.com sering menyampaikan berita yang menunjukkan angka intensitas curah hujan sehingga dapat diketahui apakah hujan tersebut masuk dalam kategori ringan hingga kategori hujan lebat.

Sedangkan pendekatan yang dilakukan oleh portal berita Metrotimes.news dilakukan dengan menekankan pada dampak yang ditimbulkan oleh adanya hujan dan upaya yang dilakukan dalam mengantisipasi segala kerugian yang mungkin akan terjadi. Secara umum Metrotimes.com sangat menekankan pada pemberitaan yang meminta  masyarakat untuk waspada dalam menghadapi dampak yang ditimbulkan dari potensi bencana akibat hujan.

Pemberitaan yang dilakukan oleh Wartamagelang.com memiliki sudut pandang yang hampir sama dengan Metrotimes.news yakni menekankan pada dampak dan membuat upaya antisipasi yang dapat dilakukan untuk memberi imbauan agar terdapat antisipasi pada masyarakat.

Pemberitaan Tribunnews.com dilakukan dengan memberikan informasi mengenai angka perkiraan intensitas curah hujan dan kategorinya apakah rendah hingga sangat tinggi. Sehingga dapat diperkirakan dampak yang mungkin akan ditimbulkan seperti banjir, angin puting beliung longsor dan bencana lainnya, untuk itu dibentuk kewaspadaan masyarakat.

Adapun Kompas.com banyak memberitakan seputar fenomena langka  yaitu hujan es yang dialami oleh beberapa wilayah di Kabupaten Magelang. 

Pada pembingkaian masing-masing media berita hujan dan kaitannya dengan siklus hidrologi, media-media tersebut telah menyajikan berita dengan karakteristiknya sendiri. Sebagian besar menekankan pada intensitas curah hujan dan dampak dan kerugian apa yang berpotensi terjadi dan fenomena langka hujan di Magelang. Media telah memberikan informasi yang berkaitan dengan hujan dan hidrologi yang mampu memberikan sinyal komunikasi kepada masyarakat. Hal ini sangat penting mengingat media massa merupakan salah satu bentuk tolak ukur penilaian dalam menentukan apakah komunikasi berhasil atau gagal dalam memberikan informasi hidrologi yang diperlukan masyarakat umum.

Referensi

Antaranews.com. (2021). Warga Magelang diingatkan waspadai dampak curah hujan tinggi. https://jateng.antaranews.com/berita/413153/warga-magelang-diingatkan-waspadai-dampak-curah-hujan-tinggi

Antaranews.com. (2023). Curah hujan di sebagian wilayah Jateng berkurang. https://jateng.antaranews.com/berita/479151/curah-hujan-di-sebagian-wilayah-jateng-berkurang#:~:text=Cilacap (ANTARA) - Badan Meteorologi,2023 berkurang dari dasarian sebelumnya.

Kompas.com. (2021). Hujan Es Guyur Sejumlah Daerah di Magelang. https://regional.kompas.com/read/2021/02/01/18440381/hujan-es-guyur-sejumlah-daerah-di-magelang?page=all

Kompas.com. (2022). Hujan Es Diserta Angin Kencang Landa Magelang, Sejumlah Fasilitas Rusak. https://regional.kompas.com/read/2022/03/28/164447278/hujan-es-diserta-angin-kencang-landa-magelang-sejumlah-fasilitas-rusak?page=all

Metrotimes.news. (2021a). Antisipasi Curah Hujan Tinggi, Polres Magelang Kota Gelar Pelatihan Tanggap Bencana. https://metrotimes.news/breaking-news/antisipasi-curah-hujan-tinggi-polres-magelang-kota-gelar-pelatihan-tanggap-bencana/

Metrotimes.news. (2021b). Longsor Setinggi 15 Meter Tutup Jalan Desa. 1 Maret 2023

Tribunews.com. (2021). Hujan Dengan Intensitas Tinggi Mulai Guyur Wilayah Magelang, Warga Diimbau Waspada. https://jogja.tribunnews.com/2021/11/01/hujan-dengan-intensitas-tinggi-mulai-guyur-wilayah-magelang-warga-diimbau-waspada

Tribunnews.com. (2022). BPBD Magelang Ingatkan Masyarakat Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Hujan Disertai Angin Kencang. https://jogja.tribunnews.com/2022/09/11/bpbd-magelang-ingatkan-masyarakat-waspada-potensi-cuaca-ekstrem-hujan-disertai-angin-kencang

Wartamagelang.com. (2021). Antisipasi Dampak Curah Hujan Tinggi, Polres Magelang Kota Gelar Pelatihan Tanggap Bencana. https://wartamagelang.com/antisipasi-dampak-curah-hujan-tinggi-polres-magelang-kota-gelar-pelatihan-tanggap-bencana.html

Wartamagelang.com. (2022). Diduga Curah Hujan Tinggi, Talud Longsor di Kampung Nambangan. https://wartamagelang.com/diduga-curah-hujan-tinggi-talud-longsor-di-kampung-nambangan.html?doing_wp_cron=1680361944.4237420558929443359375

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun