Siklus hidrologi adalah siklus yang memberi gambaran tentang perubahan wujud air, bagaimana siklus air bergerak dan ragam jenis air yang mengikuti keseimbangan yang ada dilingkungan alam. Siklus hidrologi terbagi menjadi 3 yaitu:
- Siklus Pendek
Air laut menguap dalam siklus pendek, lalu mengalami proses kondensasi dan menjadi tetesan air halus atau awan. Tetesan air ini bertambah volumenya dan kemudian jatuh sebagai hujan pada ketinggian tertentu, setelah itu air mengalir kembali ke laut.
- Siklus Sedang
Pada siklus sedang, uap air dari laut tertiup ke darat oleh angin melalui proses kondensasi. Uap air membentuk awan yang akhirnya jatuh ke bumi sebagai hujan. Air hujan mengalir melalui sungai atau meresap ke dalam tanah untuk kembali ke laut.
- Siklus Panjang
Pada siklus panjang, air laut menguap dan kemudian berubah menjadi awan melalui kondensasi. Angin membawa awan-awan ini ke tempat yang lebih tinggi di bumi dan mendinginkannya. Pendinginan yang mencapai titik beku pada ketinggian tertentu dan membentuk awan dengan kristal es. Awan ini menyebabkan hujan es atau salju turun di pegunungan. Di permukaan bumi, es mengalir sebagai gletser, memasuki sungai, dan kemudian kembali ke lautan.
Penelitian ini berfokus untuk mengkaji bagaimana media berita membingkai tentang siklus hidrologi khususnya terkait dengan hujan dan curah hujan di Kabupaten Magelang. Media massa yang diteliti difokuskan pada media massa online, karena kebutuhan masyarakat akan berita aktual dan faktual. Kehadiran media online merupakan alternatif utama untuk menjawab keinginan masyarakat yang membutuhkan informasi terkait hidrologi (hujan) khusunya di Kabupaten Magelang.
Table 3. Hasil Analisis