Mohon tunggu...
SYARIFAH KHUSNUL KHOTIMAH
SYARIFAH KHUSNUL KHOTIMAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Lambung Mangkurat

Buku dan Alam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kejadian Bencana Alam di Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat 2017-2021

19 Maret 2023   11:00 Diperbarui: 19 Maret 2023   12:22 720
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 (Data  BPS diolah )

Hasil analisis gambar menunjukkan adanya tren bencana antara jumlah kejadian bencana dengan jenis bencana dalam kurun waktu 5 tahun. Pengambilan informasi tren didasarkan pada informasi daerah yang diperoleh dari data BPS Kabupaten Tanah Datar. Berdasarkan grafik tersebut diketahui bahwa tahun 2021 merupakan tahun yang mengalami kejadian bencana paling banyak jika dibandingkan dengan tahun lainnya. Kejadian bencana yang paling banyak terjadi pada tahun 2021 adalah angin kencang/puting. Menurut catatan, terjadi sekitar 1065 kejadian angin kencang/puting, 71 kali kebakaran, 9 kejadian tanah longsor, 2 kejadian banjir dan 59 kali bencana lain.

Kejadian bencana terhitung cukup sering terjadi di Kabupaten Tanah Datar terutama bencana terkait dengan angin, baik angin kencang ataupun angin puting. Pada tahun  2021 permukiman masyarakat, dan fasilitas umum seperti rumah ibadah dan sekolah mengalami kerusakan akibat diterjang angin. Bencana tersebut melanda hampir diseluruh kecamatan, misalnya Kecamatan Tanjung Emas, X Koto, Sungai Tarab, Batipuh Selatan, Batipuh, Salimpaung, Rambatan, Pariangan dan Limau Kaum (Portalberitaeditor.com, 2021). Berdasarkan pada kondisi tersebut maka bencana angin kencang/puting menjadi bencana yang diproritaskan untuk penanggulangan.

Untuk mempersiapkan berbagai kemungkinan terjadinya bencana, peningkatan kesiapsiagaan perlu untuk dilakukan.  Dalam peningkatan kesiapsiagaan diperlukan koordinasi bersama dengan berbagai pihak, termasuk masyarakat, pemerintah dan stakeholder agar tercipta sinergitas, sehingga upaya mitigasi bencana dapat dipahami mulai dari sebelum bencana (pra bencana), saat bencana (tanggap bencana )  hingga setelah bencana (pascabencana).

Kesimpulan 

Kejadian bencana alam di Kabupaten Tanah Datar dalam kurun waktu 2017-2019 dapat dikategorikan sebagai rawan bencana. Jumlah kejadian bencana yang terjadi pada empat jenis bencana yaitu banjir, tanah longsor, angin kencang/angin puting, kebakaran dan bencana lainnya dianggap cukup tinggi setiap tahunnya. Tiap tahun tidak terjadi penurunan yang signifikan bahkan pada tahun 2021 kejadian bencana terkait angin sangat tinggi frekuensinya. Bencana- bencana tersebut sangat merugikan bagi masyarakat dan lingkungan. Untuk itu diperlukan peningkatan kesiapsiagaan agar dampak bencana dapat diminimalisir.

Daftar Rujukan

Bencana, B. N. P. (2018). Definisi Bencana. Diambil pada, 23.

BPS. (2022). Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanah Datar. https://tanahdatarkab.bps.go.id/indicator/151/63/2/jumlah-bencana.html

Harsa, H., Linarka, U. A., Kurniawan, R., & Noviati, S. (2011). Pemanfaatan Sataid Untuk Analisa Banjir Dan Angin Puting Beliung: Studi Kasus Jakarta Dan Yogyakarta the Use of Sataid To Analyze Flood and Mini Twister: Case Study of Jakarta and Yogyakarta. Jurnal Meteorologi dan Geofisika, 12(2), 197–205. http://mscweb.kishou.go.jp/

Kurniawati, D. (2020). Komunikasi Mitigasi Bencana sebagai Kewaspadaan Masyarakat Menghadapi Bencana. JURNAL SIMBOLIKA: Research and Learning in Communication Study (E-Journal), 6(1), 51–58.

Portalberitaeditor.com. (2021). Angin Kencang Merusak Sejumlah Bangunan di Kab. Tanah Datar. https://www.portalberitaeditor.com/angin-kencang-merusak-sejumlah-bangunan-di-kab-tanah-datar/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun