Tidur adalah Amanah dan juga jalan keluar dari Tuhan. Jangan pernah spelekan. Bisa dibayangkan jika orang tidak bisa tidur, betapa tersiksanya. Begitu juga ketika orang tidak bisa bangun, berapa biaya harus dikeluarkan untuk sekedar agar bangun.Â
Belum lagi, ketika kita bertanya, jika hidup hanya tidur saja, apa bisa dia disebut "hidup". Hidup tapi tidur, hidup tapi tidak memberikan kebermanfaatan kepada lingkungan sama sekali.
Dalam salah satu pendekatan tasawuf, hidup kita di dunia ini adalah mimpi. Ketika kita bangun kelak setelah kematian, maka kehidupan sebenarnya baru dimulai. Banyak yang kemudian menyesali dan berharap bisa Kembali ke dunia mimpi. Namun fase tidak bisa diulang.Â
Hidup terus beranjak ke depan. Yang beramal baik menyesal kenapa hanya sedikit, lebih-lebih yang banyak amal keburukannya, dia akan menyesalinya berlipat-lipat.
Hiduplah sebagaimana kita mestinya hidup. Jangan dipaksa, jangan memaksakan. Biasa saja.
Syarif_Enha@Tegalsari, 20 Maret 202
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H