Mohon tunggu...
Syarif Nurhidayat
Syarif Nurhidayat Mohon Tunggu... Dosen - Manusia yang selalu terbangun ketika tidak tidur

Manusia hidup harus dengan kemanusiaannya

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Mulai Menanam Cabai

14 Maret 2021   15:07 Diperbarui: 14 Maret 2021   15:21 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Harga cabai per kilo saat ini saat ini sudah mencapai seratus ribu lebih. Sebuah harga fantastis. Namun ini hanyalah masa panen keuntungan bagi para petani cabai. Karena jelas, tidak semua petani menanam cabai. Menjadi petani seperti bermain judi atau bermain valas di pasar saham. Setelah diprediksi sejak awal akan panen dan untung, terkadang harga jual justru jatuh dan rugi besar. Tidak jarang buah panen dibiarkan saja, karena tidak sebanding tenaga dan biaya panen dengan harga yang diperoleh.

Itulah uniknya. Jika diurai, mengapa harga sebuah komoditas pertanian bisa begitu tinggi, dan kadang bisa begitu rendah, tidak ada faktor yang pasti. Kadang cuaca yang buruk sehingga kualitas buah cepat busuk yang akhirnya jual murah asal cepat. Kadang panen raya bersamaan di banyak daerah, sehingga harga jatuh. Atau bahkan karena kedatangan komoditas impor atau sekedar distribusi besar-besaran dari luar daerah. Itulah kenapa saya sering menyebutkan bahwa menjadi petani adalah profesi yang penuh dengan tawakkal. Upaya terbaik tidak selalu menghasilkan yang terbaik pula.

Terlepas dari kondisi pertanian cabai, saya ingin menulis tentang menanam cabai. Cabai termasuk sebuah tanaman yang paling mudah ditanam dan dirawat dengan cara atau model rumahan dan tidak diperlukan media khusus. Cabai mudah hidup dan tumbuh baik dalam pot atau polybag dengan hasil buah yang baik pula. Cabai juga bisa berbuah 4-5 kali musim, dan bahkan jika dengan perawatan baik, dapat dipanen hingga 6 kali musim buah.

Macam cabai juga beragam dengan rasa tunggal, "pedas", sehingga selain dapat digunakan sebagai pemenuhan kebutuhan konsumsi rumahan, juga dapat sebagai tanaman hias. Apalagi jika telaten melakukan persilangan, bisa jadi dalam satu pohon tumbuh berbagai jenis buah.

Pemerintah di tingkat paling rendah yaitu kelurahan, sudah banyak yang menggalakkan penanaman sayuran di sekitar rumah. Kepentingannya selain untuk menimbulkan kesan hijau dan sejuk, juga untuk pemenuhan kebutuhan rumahan. Salah satu tanaman favorit yang sering dipilih adalah cabai. Karena tanaman ini tidak memerlukan lahan yang harus luas. Dia dapat tumbuh baik dengan cukup ditaruh di teras rumah, atau di bawah "tritisan" rumah. Konsumsi matahari juga tidak mutlak. Jadi cabai menjadi tanaman yang sangat direkomendasikan.

Setiap rumah tangga, dapat dipastikan mengkonsumsi cabai. Sementara tidak pasti mengkonsumsi lainnya. Sehingga keberadaan tanaman cabai ini tidak akan mubadzir, sedikit atau banyak. Karena kadang kita lihat ada tanaman bayam atau kangkong yang ditanam hanya beberapa, pemiliknya membiarkan begitu saja karena merasa nanggung untuk dipetik. Jadilah tanaman itu mubadzir, hanya sekedar memberikan kesan hijau saja.

Dok.pri
Dok.pri
Terakhir saya sampaikan cara sederhanya. Pertama siapkan media tanamnya. Bisa gunakan pot atau plastic polybag yang diisi tanah atau media tanam yang sudah dicampur dengan pupuk organic olahan yang banyak dijual para pedagang bunga. Siapkan bibit. Bibit ini bisa berupa biji atau bibit pohon yang sudah disemai. jika ada yang sudah bibit disemai, maka cukup langsung ditempatkan di media tanam dan disiram setiap kali kering sebagai perawatan. Jika ingin menanam biji, pilih biji dari buah yang unggul atau bagus. Sekarang juga sudah banyak penyedia biji cabai dengan berbagai varian jenis yang tinggal tanam. Anda bisa menyemainya dulu atau langsung ditanam pada media tanam. Tinggal kemudian disiram, maka biji akan tumbuh.

Berdasarkan pengalaman, tidak perlu ada pemupukan khusus jika kita menggunakan media tanam yang baik. Tinggal Langkah terakhirnya adalah mengendalikan hama. Bagian ini saya tidak terlalu memahami, namun sudah banyak jenis obat dan tutorial menangani hama yang sangat praktis, apalagi untuk ukuran tanaman cabai rumahan. Biasanya, semua hama saya selesaikan dengan obat cap "jempol" alias langsung eksekusi dengan tangan.

Selamat mencoba. Mari kita memulai menanam cabai.

Syarif_Enha@Tegalsari, 14 Maret 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun