Apalagi memang ada pendapat yang menyatakan bahwa doa yang baik adalah sebagaimana diajarkan dan dicontohkan oleh Rasul, yang tentu saja berbahasa Arab.Â
Tentu itu semua tidak masalah, dan mungkin memang lebih utama, namun sekali lagi, hadirkan hati. Jangan sampai doa-doa yang kita panjatkan hanya menjadi rangkaian mantra. Jika hanya begitu, apa bedanya kita dengan para ahli nujum....?
Syarif_Enha@Nitikan, 4 Juli 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!