Mohon tunggu...
Syarif Nurhidayat
Syarif Nurhidayat Mohon Tunggu... Dosen - Manusia yang selalu terbangun ketika tidak tidur

Manusia hidup harus dengan kemanusiaannya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Membangun Percaya Diri

8 Juni 2020   09:57 Diperbarui: 8 Juni 2020   10:12 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dalam realitasnya. Tidak ada seseorang yang menjadi hina hanya karena dihina. Tidak ada seorang yang mendadak bodoh, hanya karena dia disangka bodoh. Tidak pula seseorang yang disangka pencuri itu pasti melakukan pencurian. Bahkan, saat anda dikata-katai sebagai "anjing" misalnya, anda tidak serta mereta menjadi anjing. Namanya ayam, meskipun di katakan kambing dia tetap akan berkokok. Tidak ada yang berubah dengan hanya sebuah stigma atau pun prejudice tertentu.

Jack Micardle menceritakan suatu ketika Abraham Lincoln bertanya kepada dewan, "Berapa kaki yang dimiliki seekor kambing bila ekornya Anda sebut sebagai kaki juga?"

"Lima." Jawab mereka serempak.

"Tidak," kata Lincoln, "tetap saja kakinya empat. Menyebut ekor sebagai kaki bukan berarti membuat ekor itu benar-benar menjadi kaki."

Yang merubah seseorang adalah dirinya sendiri. Jikapun, orang lain menilai kita telah berubah karena prasangka prasangka dari luar, pastikan itu hanya seolah-olah diri kita. Sehingga kita tetap merdeka untuk terus saja bersikap apa adanya. 

Tetaplah yakin dan percaya diri berbuat apa yang menurut kita baik dan benar. Jadikan kritik dan bahkan mungkin cemooh sebagai bahan ajar untuk menjadi lebih baik. Kita tidak akan menjadi terhina karena salah atau gagal melakukan sesuatu, asalkan kita telah berusaha dengan sungguh-sungguh.

Syarif_Enha@Semarang2009

*Pernah dimuat dalam Majalah Pesan Trend Edisi 4\Th. I Agustus 2009

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun