Mohon tunggu...
Syarif Nurhidayat
Syarif Nurhidayat Mohon Tunggu... Dosen - Manusia yang selalu terbangun ketika tidak tidur

Manusia hidup harus dengan kemanusiaannya

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Merancang Ramadan

28 April 2020   01:57 Diperbarui: 28 April 2020   01:57 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ramadhan adalah anugerah istimewa bagi umat Islam. Bulan ini menjadi point yang semua nabi selain Muhammad SAW merasa iri. Karena hanya ummat Nabi Muhammad SAW lah yang dianugerahkan bulan ini.

Bulan ini (Ramadhan) dikenalkan para ulama dan penda'i sebagai bulan penuh berkah, rahmat dan ampunan. Keberhakan dan rahmatnya sudah langsung bisa kita rasakan baik secara fisik maupun spirit. 

Coba saja perhatikan, ketika bulan Ramadhan hadir, segala kebaikan tumpah ruah di mana-mana. Itulah makna dasar dari keberkahan, yaitu bertambah lipatnya kebaikan. 

Orang sedekah, orang berjamaan, orang bertadarus, semuanya ringan dan missal. Ini keberkahan dan rahmat yang luar biasa. Sementara ampunan itu sebagai janji yang disampaikan Allah SWT, sudah selayaknya kita yakini dan pegang sebagai kebenaran yang sudah pasti.

Selain itu, pada bulan ramadhan juga selalu disampaikan akan ada pelipatan nialai setiap kebaikan yang dilakukan. Ibadah sunnah akan ditingkatkan kualifikasinya menjadi wajib. Setiap kebaikan dihargai berlipat balasannya oleh Allah SWT.

Di sisi lain, kita juga selalu didengungkan bahwa bulan Ramadhan ini merupakan bulan dimana Allah SWT membuka lebar pintu kebaikan menuju surga dan menutup rapat pintu keburukan menuju nerakan. 

Syetan penggoda dibelenggu sedemikian rupa sehingga manusia merdeka menetapkan pilihan sikap hidupnya. Hal ini coba kita perhatikan. 

Benarlah semua itu, ketika kita menyaksikan pada bulan ini umat islam begitu ringan berangkat berjamaah, begitu semangat melakukan tadarus al qur'an dan seterusnya. 

Semuanya ringan sebagai bukti Allah SWT membuka potensi kebaikan pada bulan ini sangat luas yang akan mengantarkan kepada surge. 

Sebaliknya, pada bulan ini orang akan berpikir ulang untuk melakukan keburukan, karena mereka sedang berpuasa dan berada dalam bulan yang istimewa.

 Secara tidak langsung inilah bukti bahwa syetan telah dibelenggu dan jalan potensi keburukan itu telah ditutup. Hanya orang-orang yang nekat dan ingkar akan kehadiran Ramadhan inilah yang berperilaku buruk. Semoga tidak termasuk kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun